Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Bagaimana Cara Mengenal Allah SWT? Ini Penjelasan dan Dalilnya Dalam Alquran
13 Desember 2021 13:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tak hanya percaya akan keberadaan-Nya, Islam juga mewajibkan umat Muslim untuk mengenal Allah SWT. Dengan mengenal Allah, seorang hamba akan lebih mengetahui esensi dari kehadiran-Nya.
ADVERTISEMENT
Mengenal Allah termasuk bentuk upaya memperkuat keimanan. Perintah mengenal Allah ini juga tercantum dalam Alquran pada surat Ali Imran ayat 190 yang berbunyi:
إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ لَءَايَٰتٍ لِّأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ
Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan pergantian siang dan malam terdapat (tanda-tanda kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memiliki akal.” (QS. Ali Imran: 190)
Menurut Bey Arifin dalam buku Mengenal Tuhan, urgensi mengenal Allah SWT bagi manusia adalah agar lebih mengenal diri sendiri serta mendapatkan keuntungan dan keberkahan dunia akhirat.
Lantas, bagaimana cara mengenal Allah SWT? Untuk mengetahui jawabannya, simak uraian artikel di bawah ini.
4 Cara Mengenal Allah SWT
Merujuk buku Belajar mengenal Allah oleh Nurul Ihsan, berikut adalah cara mengenal Allah SWT beserta dalil yang tercantum di dalam Alquran.
ADVERTISEMENT
1. Kenali Ciptaan Allah SWT
Cara pertama untuk mengenal Allah adalah melalui ciptaan-Nya. Makhluk yang Allah ciptakan sangat beragam, mulai dari hewan, tumbuhan, manusia, malaikat, hingga jin. Sebagai umat Muslim, kita harus meyakini keberadaan semuanya adalah karena kuasa Allah SWT.
{وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُوا بَلَى شَهِدْنَا أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَذَا غَافِلِينَ (172) أَوْ تَقُولُوا إِنَّمَا أَشْرَكَ آبَاؤُنَا مِنْ قَبْلُ وَكُنَّا ذُرِّيَّةً مِنْ بَعْدِهِمْ أَفَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ الْمُبْطِلُونَ (173)
Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman), "Bukankah Aku ini Tuhan kalian?” Mereka menjawab, "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi.”(Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kalian tidak mengatakan, "Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (kekuasaan Tuhan), atau agar kalian tidak mengatakan, Sesungguhnya orang tua-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedangkan kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu?" (QS. Al A’raf: 172-173)
ADVERTISEMENT
2. Kenali Rububiyah Allah SWT
Umat Muslim juga diharuskan untuk meyakini keesaan Rububiyah Allah. Adapun keesaan Rububiyah Allah berupa keyakinan bahwa hanya Allah yang mencipta, memiliki, menguasai, dan mengatur alam semesta.
Selain itu, umat Muslim juga harus percaya bahwa hanya Allah yang mampu menghidupkan, mematikan, memberi rezeki, mendatangkan kebaikan, dan mendatangkan bencana. Allah senantiasa mengatur, mengawasi, memegang hukum, dan memegang kekuasaan tunggal sesuai dengan firman-Nya berikut ini:
قُلۡ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌاَللّٰهُ الصَّمَدُلَمۡ يَلِدۡ ۙ وَلَمۡ يُوۡلَدۡوَلَمۡ يَكُنۡ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
Artinya: “Katakanlah! Dialah Allah yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya.” (Al-Ikhlash: 1-4)
ADVERTISEMENT
3. Kenali Uluhiyah Allah SWT
Mengenal uluhiyah Allah berarti meyakini bahwa hanya Allah yang berhak disembah. Tidak ada satupun makhluk yang dapat menggantikan posisi-Nya, bahkan malaikat dan para rasul sekalipun. Allah SWT berfirman:
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
Artinya: “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.” (QS. Al Fatihah: 5)
4. Kenali Nama dan Sifat Allah SWT
Allah SWT memiliki 99 nama dan sifat baik yang disebut Asmaul Husna. Nama dan sifat ini hendaknya diyakini setiap Muslim, sebagaimana termaktub dalam surat Al A’raf ayat 180 yang berbunyi:
وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ
Artinya: “Dan Allah memiliki Asma'ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”
ADVERTISEMENT
(NDA)