Bagaimana Kupu-kupu Berkembang Biak? Ini Penjelasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
18 Agustus 2020 18:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kupu-kupu. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Kupu-kupu. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kupu-kupu merupakan hewan yang termasuk ke dalam anggota serangga bersayap sisik. Hewan ini memiliki sayap yang beragam warna, bentuk, dan motifnya.
ADVERTISEMENT
Kupu-kupu dikenal sebagai hewan yang aktif di siang hari atau diurnal. Jika beristirahat, kupu-kupu akan hinggap di tanaman dengan menegakkan sayapnya.
Kupu-kupu juga termasuk hewan yang tidak berbahaya bagi manusia. Tercatat ada sekitar 600 spesies kupu-kupu di Pulau Jawa dan Pulau Bali.
Untuk proses berkembang biaknya, kupu-kupu mengawali kehidupan dari telur. Jumlah keturunannya ini dipengaruhi oleh iklim. Bila di daerah tropis, mereka mampu bertelur lebih dari sekali dalam setahun.
Telur kupu-kupu memiliki pelindung yaitu kulit berabung keras yang disebut khorion. Kulit tersebut juga ditutupi dengan lapisan anti lilin yang melindungi telur dari terjemur sebelum larva sempat berkembang sepenuhnya.
Dari telur, kupu-kupu berubah menjadi ulat. Dalam fase ini mereka hanya memakan daun tumbuhan dan menghabiskan seluruh waktunya sebagai beluncas untuk mencari makanan.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya kupu-kupu akan membungkus diri atau disebut kepompong. Lalu, dari kepompong menjadi kupu-kupu muda hingga berhasil menjadi kupu-kupu dewasa.
Kupu-kupu dewasa diketahui mampu hidup selama seminggu sampai hampir setahun, tergantung pada spesiesnya. Berkembang biaknya kupu-kupu ini juga disebut sebagai metamorfosis sempurna.
(Rav)