Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Bagaimana Membentuk Keluarga Sejahtera dan Bahagia? Ini Tipsnya
26 November 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Membentuk keluarga sejahtera dan bahagia memerlukan usaha yang tidak mudah. Sebelum memulai praktiknya, sebaiknya pahami terlebih dahulu definisi dari keluarga yang sejahtera dan bahagia.
ADVERTISEMENT
Menurut UU No. 10 Tahun 1992, keluarga sejahtera adalah keluarga yang dibangun melalui perkawinan sah, mampu memenuhi kebutuhan spiritual dan materiil, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta memiliki hubungan harmonis antara anggota keluarga dan lingkungan sekitarnya. BKKBN menambahkan bahwa keluarga sejahtera mampu memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan, sosial, dan agama.
Dari definisi ini, dapat disimpulkan bahwa keluarga sejahtera dan bahagia adalah keluarga yang tidak hanya cukup secara materi, tetapi juga harmonis secara emosional dan spiritual. Lantas, bagaimana cara mencapainya?
Bagaimana Membentuk Keluarga Sejahtera dan Bahagia?
Mengutip Instagram @bkkbnbali, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantuk keluarga sejahtera dan bahagia:
1. Jaga Hubungan Baik pada Keluarga
Hubungan yang baik dalam keluarga dimulai dari kasih sayang dan saling pengertian. Luangkan waktu untuk saling berbagi cerita, mendengarkan pasangan, dan memberikan perhatian kepadanya.
ADVERTISEMENT
Jangan ragu untuk mengekspresikan rasa cinta , baik melalui kata-kata maupun tindakan kecil seperti memberikan pelukan atau pujian. Keharmonisan keluarga akan tumbuh jika setiap anggota merasa dihargai dan dicintai.
2. Seimbangkan Pekerjaan dengan Keluarga
Kesibukan pekerjaan sering kali membuat waktu bersama keluarga menjadi terbatas. Oleh karena itu, penting untuk mengatur waktu dengan bijak.
Cobalah untuk meluangkan waktu bersama keluarga, seperti pergi makan malam bersama atau liburan singkat di akhir pekan. Dengan cara ini, baik pasangan maupun anak-anak akan merasa dihargai dan tetap merasa dekat, meskipun memiliki kesibukan masing-masing.
3. Buat Keputusan Bersama
Pengambilan keputusan yang melibatkan seluruh anggota keluarga secara tidak langsung dapat meningkatkan rasa saling menghormati. Hal ini dapat dimulai dari keputusan kecil, seperti memilih tempat liburan hingga hal besar seperti keuangan keluarga. Dengan cara ini, kita tidak hanya menciptakan rasa kebersamaan, tetapi juga dapat mengajarkan tanggung jawab kepada anak-anak.
ADVERTISEMENT
4. Lakukan Rutinitas Bersama
Melakukan rutinitas bersama adalah cara yang efektif untuk mempererat hubungan keluarga. Misalnya, makan malam bersama setiap hari, berolahraga di akhir pekan, atau menonton film keluarga.
Dengan menjalankan rutinitas ini, kita dapat berbagi pengalaman dan cerita. Bonusnya, Anda dapat mempererat hubungan dengan seluruh anggota keluarga.
5. Bangun Komunikasi yang Baik
Hindari komunikasi yang menggunakan kata-kata kasar, intonasi tinggi, atau tidak menghormati. Sebab, hal tersebut dapat merusak hubungan antaranggota keluarga. Jika terjadi kesalahpahaman, segera selesaikan dengan cara yang baik.
Secara keseluruhan, mewujudkan keluarga yang sejahtera dan bahagia membutuhkan usaha bersama dari setiap anggota keluarga. Kehidupan keluarga yang harmonis tidak tercipta begitu saja, tetapi melalui perhatian, komitmen, dan kebersamaan yang terus dijaga.
ADVERTISEMENT
(SAI)
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 12:00 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini