Konten dari Pengguna

Bagaimana Menjawab Pertanyaan Siapa yang Menciptakan Allah?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
28 Februari 2023 15:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi siapa yang menciptakan Allah (Pexels).
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi siapa yang menciptakan Allah (Pexels).
ADVERTISEMENT
Sebagai manusia yang penuh rasa ingin tahu, terkadang muncul pertanyaan-pertanyaan tak terduga di benak. Salah satunya adalah pertanyaan tentang siapa yang menciptakan Allah.
ADVERTISEMENT
Menurut M. Quraish Shihab dalam bukunya yang berjudul M. Quraish Shihab Menjawab Pertanyaan Anak Tentang Islam, pertanyaan tersebut sering kali muncul pada anak-anak. Namun, pertanyaan semacam ini semestinya tidak pernah diajukan oleh seorang Muslim.
Mengapa pertanyaan tersebut tidak boleh diajukan oleh umat Islam dan seperti apa penjelasannya? Simak ulasannya berikut ini.

Asal Pertanyaan Siapa yang Menciptakan Allah

Ilustrasi siapa yang menciptakan Allah (Pexels).
Quraish Shihab mengatakan, Allah bukan ‘makhluk’ atau sesuatu yang diciptakan seperti halnya manusia. Allah adalah ‘khaliq’ atau Sang Pencipta, tidak ada pencipta-Nya.
Mencipta dan diciptakan adalah dua hal yang berbeda. Artinya, Allah dan selain-Nya tak bisa dipersamakan.
Oleh karenanya, nabi pernah berpesan agar pertanyaan tentang siapa pencipta harus dihentikan apabila sudah mengarah pada Allah SWT. Pertanyaan itu sejatinya muncul karena ulah setan yang hendak menyesatkan manusia.
ADVERTISEMENT

Sikap Muslim terhadap Pertanyaan Siapa yang Menciptakan Allah

Ilustrasi siapa yang menciptakan Allah (Pexels).
Sebagaimana disampaikan Imam Nawawi dalam buku Al-Adzkar, pertanyaan tersebut merupakan salah satu bentuk was-was yang muncul dari diri manusia karena godaan setan. Sebagaimana disampaikan dalam hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim berikut.
Dari Abu Hurairah, ia berkata Rasulullah bersabda:
"Setan datang kepada salah seorang di antara kalian lalu berkata, 'Siapa yang menciptakan begini, siapa yang menciptakan begini, hingga setan itu pada akhirnya berkata, 'Allah menciptakan makhluk, lalu siapa yang menciptakan Allah?'
Jika telah berkata demikian, maka hendaklah dia memohon perlindungan kepada Allah dan menghentikannya."
Dalam sebuah riwayat shahih disebutkan pula,"Orang-orang senantiasa bertanya-tanya hingga dikatakan begini, ‘Allah menciptakan makhluk-Nya, lalu siapa yang menciptakan Allah?'
ADVERTISEMENT
Bagi yang menghadapi keadaan semacam itu, maka hendaklah mengucapkan, “Aku beriman kepada Allah dan para utusan-Nya."
Hal ini juga telah disebutkan Allah dalam Al-Quran surat Fussilat ayat 36 yang berbunyi:
وَاِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطٰنِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Artinya: "Jika setan sungguh-sungguh menggodamu dengan halus (untuk meninggalkan perilaku baik itu), maka berlindunglah kepada Allah! Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Saat godaan setan itu datang, maka panjatkanlah doa memohon perlindungan kepada Allah SWT. Salah satu caranya dengan membaca surat Al-Mukminun ayat 97-98 berikut ini:
رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَعُوذُ بلك رَبِّ أَن تَحْضُرُوْبِ
Robbi a'ûdzu bika min hamazâtisy syaithooni wa a'ûdzu bika robbî an yahdhurûn
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau, Ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku."
(NSA)