Bagaimana Pendapatmu Tentang Upaya yang Telah Dilakukan Pertempuran Ambarawa?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
21 September 2020 9:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kolonel Soedirman, salah satu pemimpin perang di Ambarawa. Foto: TNI AD
zoom-in-whitePerbesar
Kolonel Soedirman, salah satu pemimpin perang di Ambarawa. Foto: TNI AD
ADVERTISEMENT
Pertempuran Ambarawa merupakan perlawanan rakyat terhadap tentara Sekutu yang terjadi di Ambarawa, Jawa Tengah. Pertempuran ini terjadi pada 20 November 1945 hingga 15 Desember 1945.
ADVERTISEMENT
Hal yang melatarbelakanginya adalah kemarahan rakyat terhadap tentara sekutu yang mempersenjatai orang-orang Belanda yang sebelumnya menjadi tawanan Jepang. Sedangkan di Magelang, tentara Sekutu yang bertindak sebagai penguasa setelah Jepang kalah mencoba melucuti Tentara Keamanan Rakyat dan membuat kekacauan.
Perang sengit pun berlangsung, terlebih pasukan sekutu mempunyai persenjataan yang lebih lengkap dan maju. Tentara Sekutu juga mencoba menduduki dua desa di sekitar Ambarawa.
Pasukan Indonesia di bawah pimpinan Letkol. Isdiman berusaha membebaskan kedua desa tersebut, namun Letkol Isdiman gugur. Sejak gugurnya Letkol. Isdiman, Kolonel Soedirman mengambil alih komando.

Strategi Kolonel Soedirman Untuk Mengusir Sekutu

Kolonel Soedirman menggunakan strategi Supit Urang yang cepat, cerdik, dan serentak di segala sektor. Dikutip dari situs resmi Komando Daerah Militer (Kodam) XIV Hasanuddin, taktik Supit Urang dilakukan dengan gerakan pendobrakan oleh pasukan pemukul dari arah Selatan dan Barat ke arah Timur menuju Semarang.
ADVERTISEMENT
Gerakan tersebut diikuti dengan gerakan penjepitan dari kanan dan kiri seperti seekor udang menjepit mangsanya. Strategi ini dilakukan dengan tujuan agar musuh benar-benar dalam kondisi terkurung dan agar komunikasi mereka dengan pusat terputus.

Pendapat Tentang Upaya yang Telah Dilakukan Pertempuran Ambarawa

Upaya yang telah dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada peristiwa Pertempuran Ambarawa sangat baik. Sebab rakyat melawan pasukan sekutu dengan semangat pantang menyerah, meski dengan persenjataan yang lebih sederhana dari sekutu.
Selain itu, penggunaan strategi Supit Urang sangat cerdik. Kolonel Sudirman memanfaatkan pengetahuannya tentang medan perang Ambarawa yang telah ia kenali untuk keuntungan pasukannya. Strategi ini juga dapat berhasil berkat kerja sama dari seluruh rakyat Ambarawa dan keberanian mereka.
ADVERTISEMENT
(ERA)