Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Bagaimana Pengalaman Anda dalam Mendapatkan Layanan Responsif Saat Sekolah Dulu?
23 April 2024 10:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di akhir materi pembelajaran Modul 2: Layanan Responsif yang merupakan salah satu topik Pelatihan Mandiri di PMM, ada satu pertanyaan Cerita Reflektif perlu dijawab guru, yaitu: Bagaimana pengalaman ibu/bapak dalam mendapatkan layanan responsif saat bersekolah dahulu?
ADVERTISEMENT
Kedua tes tersebut sebenarnya tidak akan menentukan kelulusan seorang guru dalam Pelatihan Mandiri PMM. Meski begitu, tes itu tetap harus dikerjakan sebagai bentuk latihan sebelum menjalani ujian akhir yang disebut Post Test.
Soal dalam Cerita Reflektif membutuhkan jawaban yang berasal dari buah pemikiran sendiri atau bersifat lebih personal dan menggambarkan cara berpikir si guru. Bentuk jawabannya berupa uraian yang harus dituliskan dengan singkat dan padat.
Bagaimana Pengalaman Ibu/Bapak dalam Mendapatkan Layanan Responsif Saat Bersekolah Dahulu?
Untuk menjawab pertanyaan Cerita Reflektif ini, guru harus memahami dengan baik maksud layanan responsif terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Dasar-Dasar Konseling:Tinjauan Teori dan Praktik yang ditulis Drs. Abu Bakar M. Luddin, M.Pd., Ph.D, dijelaskan bahwa layanan responsif merupakan bimbingan dan konseling yang diberikan kepada peserta didik dengan tujuan membantu mereka menyelesaikan atau memenuhi kepentingannya.
Secara umum, topik yang dibahas dalam layanan responsif mencakup enam hal, yakni:
Setelah memahami arti dari layanan responsif, guru dapat merangkai jawaban Cerita Reflektif di atas dengan menceritakan secara singkat pengalaman pribadi terkait layanan responsif di masa sekolah.
ADVERTISEMENT
Coba ingat kembali layanan responsif yang pernah Anda atau teman-teman dapatkan. Jika layanan tersebut berkualitas, tuliskan poin-poin untuk mendukung argumen tersebut. Begitupun jika ternyata layanannya buruk, tuliskan secara jujur dan jelas.
Contoh yang dapat Anda tulis berikut ini:
Layanan responsif yang saya dapatkan di masa sekolah sudah cukup baik. Namun, di masa itu, layanan responsif hanya dilakukan untuk peserta didik yang bermasalah dari segi karakter maupun tingkah lakunya. Jadi, tidak ada wadah diskusi untuk siswa yang ingin membahas masalah kesulitan belajar, pilihan karier, dan masalah sejenisnya.
(DEL)