Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Bagaimana Penulisan Kata Sifat yang Benar dalam Bahasa Indonesia?
13 Januari 2025 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengetahuan tentang penulisan kata sifat dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar harus betul-betul dipahami. Ini karena kata sifat sering kita gunakan di pesan teks maupun takarir media sosial.
ADVERTISEMENT
Kata merupakan deretan huruf yang mempunyai satu arti. Dikutip dari buku susunan Rahmawati, dkk (2023) berjudul Konsep Dasar Bahasa Indonesia, ada beberapa jenis kata dalam tata bahasa, salah satunya kata sifat atau adjektiva.
Untuk memahami penulisan kata sifat yang tepat, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.
Jenis-Jenis Kata Sifat
Kata sifat atau yang juga dikenal sebagai adjektiva adalah jenis kata yang berfungsi untuk menyatakan sifat atau keadaan suatu benda atau sesuatu yang dibendakan.
Dalam bahasa Indonesia, kata sifat biasanya diletakkan setelah kata yang diterangkannya. Sebagai contoh, dalam frasa "sepeda putih", kata "putih" berfungsi sebagai kata sifat yang menerangkan kata "sepeda".
Kata sifat dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan bentuk dan penggunaannya. Berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT
1. Kata Sifat Dasar
Kata sifat dasar adalah kata sifat yang belum mengalami proses penambahan imbuhan. Contoh kata sifat dasar meliputi:
2. Kata Sifat Turunan
Kata sifat turunan adalah kata sifat yang telah mengalami modifikasi seperti penambahan imbuhan, pengulangan, atau pemajemukan. Berikut rinciannya:
3. Kata Sifat Serapan
Kata sifat serapan berasal dari bahasa asing yang diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia . Contohnya adalah sebagai berikut:
Fungsi Kata Sifat
Kata sifat punya kedudukan penting dalam sebuah kalimat. Kata ini digunakan untuk menggambarkan keadaan suatu objek.
Dikutip dari buku Adjektiva dan Adverbia dalam Bahasa Indonesia oleh Sasangka, dkk (2000), kata sifat memiliki tiga fungsi utama, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Atributif
Kata sifat atributif digunakan untuk menjelaskan subjek, objek, atau pelengkap subjek. Kata sifat ini diletakkan setelah kata benda. Contohnya terdiri dari:
2. Predikatif
Kata sifat predikatif berfungsi sebagai predikat dalam sebuah kalimat. Contohnya mencakup:
3. Keterangan
Kata sifat keterangan berfungsi sebagai pelengkap atau keterangan dalam kalimat. Contohnya meliputi:
Penulisan Kata Sifat
Setelah mengetahui jenis dan fungsi, berikutnya adalah memahami ketentuan penulisannya. Berikut ini ketentuan yang berlaku untuk penulisan kata sifat bahasa Indonesia:
1. Gunaan Afiks dan Reduplikasi
Kata sifat dapat diperluas dengan menambahkan afiks seperti "se-" dan "-nya". Contoh:
2. Tambahkan Keterangan Pembanding
Kata sifat dapat ditambahkan keterangan pembanding seperti "paling", "lebih", atau "kurang". Contoh:
ADVERTISEMENT
3. Tambahkan Keterangan Penguat
Keterangan penguat digunakan untuk menegaskan makna kata sifat. Contoh:
4. Gunakan Sebagai Bentuk Penolakan
Kata sifat dapat digunakan untuk menyatakan penolakan atau pengingkaran dengan menambahkan kata "tidak". Contoh:
5. Gunakan Pengulangan
Kata sifat bisa diulang dengan menambahkan imbuhan "se-" di awal kata dan "-nya" di akhir kata. Contoh:
Baca juga: 460 Contoh Kata Sifat dalam bahasa Indonesia
Untuk memperjelas pemahaman, berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata sifat:
(SLT)