Konten dari Pengguna

Bagaimana Penulisan Kata Sifat yang Benar dalam Bahasa Indonesia?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
13 Januari 2025 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penulisan kata sifat. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penulisan kata sifat. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Pengetahuan tentang penulisan kata sifat dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar harus betul-betul dipahami. Ini karena kata sifat sering kita gunakan di pesan teks maupun takarir media sosial.
ADVERTISEMENT
Kata merupakan deretan huruf yang mempunyai satu arti. Dikutip dari buku susunan Rahmawati, dkk (2023) berjudul Konsep Dasar Bahasa Indonesia, ada beberapa jenis kata dalam tata bahasa, salah satunya kata sifat atau adjektiva.
Untuk memahami penulisan kata sifat yang tepat, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Jenis-Jenis Kata Sifat

Ilustrasi penulisan kata sifat. Foto: Freepik
Kata sifat atau yang juga dikenal sebagai adjektiva adalah jenis kata yang berfungsi untuk menyatakan sifat atau keadaan suatu benda atau sesuatu yang dibendakan.
Dalam bahasa Indonesia, kata sifat biasanya diletakkan setelah kata yang diterangkannya. Sebagai contoh, dalam frasa "sepeda putih", kata "putih" berfungsi sebagai kata sifat yang menerangkan kata "sepeda".
Kata sifat dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan bentuk dan penggunaannya. Berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT

1. Kata Sifat Dasar

Kata sifat dasar adalah kata sifat yang belum mengalami proses penambahan imbuhan. Contoh kata sifat dasar meliputi:

2. Kata Sifat Turunan

Kata sifat turunan adalah kata sifat yang telah mengalami modifikasi seperti penambahan imbuhan, pengulangan, atau pemajemukan. Berikut rinciannya:

3. Kata Sifat Serapan

Kata sifat serapan berasal dari bahasa asing yang diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah sebagai berikut:

Fungsi Kata Sifat

Ilustrasi penulisan kata sifat. Foto: Pexels
Kata sifat punya kedudukan penting dalam sebuah kalimat. Kata ini digunakan untuk menggambarkan keadaan suatu objek.
Dikutip dari buku Adjektiva dan Adverbia dalam Bahasa Indonesia oleh Sasangka, dkk (2000), kata sifat memiliki tiga fungsi utama, yaitu:
ADVERTISEMENT

1. Atributif

Kata sifat atributif digunakan untuk menjelaskan subjek, objek, atau pelengkap subjek. Kata sifat ini diletakkan setelah kata benda. Contohnya terdiri dari:

2. Predikatif

Kata sifat predikatif berfungsi sebagai predikat dalam sebuah kalimat. Contohnya mencakup:

3. Keterangan

Kata sifat keterangan berfungsi sebagai pelengkap atau keterangan dalam kalimat. Contohnya meliputi:

Penulisan Kata Sifat

Ilustrasi penulisan kata sifat. Foto: Freepik
Setelah mengetahui jenis dan fungsi, berikutnya adalah memahami ketentuan penulisannya. Berikut ini ketentuan yang berlaku untuk penulisan kata sifat bahasa Indonesia:

1. Gunaan Afiks dan Reduplikasi

Kata sifat dapat diperluas dengan menambahkan afiks seperti "se-" dan "-nya". Contoh:

2. Tambahkan Keterangan Pembanding

Kata sifat dapat ditambahkan keterangan pembanding seperti "paling", "lebih", atau "kurang". Contoh:
ADVERTISEMENT

3. Tambahkan Keterangan Penguat

Keterangan penguat digunakan untuk menegaskan makna kata sifat. Contoh:

4. Gunakan Sebagai Bentuk Penolakan

Kata sifat dapat digunakan untuk menyatakan penolakan atau pengingkaran dengan menambahkan kata "tidak". Contoh:

5. Gunakan Pengulangan

Kata sifat bisa diulang dengan menambahkan imbuhan "se-" di awal kata dan "-nya" di akhir kata. Contoh:
Untuk memperjelas pemahaman, berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata sifat:
(SLT)