Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bagaimana Perbedaan Panas dan Suhu yang Dialami Suatu Benda? Ini Penjelasannya
16 Januari 2022 19:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peristiwa yang berhubungan dengan panas dan suhu secara tidak sadar sering dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Es yang dingin, matahari yang terik, dan api yang panas merupakan fenomena yang berhubungan dengan suhu.
ADVERTISEMENT
Sedangkan ketika seseorang berada di dekat sumber api , kemudian ia merasakan panas yang dipancarkan api tersebut. Maka, fenomena tersebut berhubungan dengan panas atau kalor.
Pada dasarnya, panas adalah energi yang berpindah, sementara suhu hanyalah ukuran untuk menyatakan tingkat panas atau dingin dari suatu benda. Apa perbedaannya?
Perbedaan Panas dan Suhu
Dikutip dari Buku Tematik Tema 6 Kelas V, perbedaan panas dan suhu terletak pada jenis energinya. Energi panas adalah salah satu energi yang dapat diterima dan dilepaskan oleh suatu benda.
Ketika sebatang logam dipanaskan dengan api, maka batang logam tersebut mendapatkan energi panas dari api. Energi panas membuat batang logam tersebut menjadi panas. Ketika batang logam tersebut panas, suhunya meningkat.
ADVERTISEMENT
Sedangkan suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda. Suhu suatu benda menunjukkan tingkat energi panas benda tersebut. Satuan suhu yang digunakan di Indonesia adalah derajat Celcius (°C).
Pengukuran Suhu
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu benda maupun suhu tubuh. Terdapat empat skala umum yang digunakan untuk termometer, diantaranya meliputi Celcius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin.
1. Celcius
Skala ini paling banyak digunakan tidak hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia. Dalam skala ini titik beku air ditetapkan sebagai titik bahwa di 0º C dan titik didih air ditetapkan sebagai titik tetap atas sebesar 100º C. Rentang antara titik paling bawah dengan paling atas adalah 100 skala.
ADVERTISEMENT
2. Fahrenheit
Skala suhu ini banyak digunakan di Inggris, Kanada, Amerika, dan beberapa negara Eropa lainnya. Pada skala fahrenheit, titik beku air ditetapkan sebesar 32º F dan titik didih air ditetapkan sebesar 212º F. Rentang antara keduanya sebanyak 180 skala.
3. Reamur
Pada skala suhu ini titik beku air ditetapkan sebesar 0º R dan titik didih air ditetapkan pada 80º R. Jarak antar kedua titik ini adalah 80 skala.
4. Kelvin
Skala kelvin tidak dinyatakan hanya dalam derajat kelvin saja. Pada skala suhu ini, tidak ada skala negatif karena titik beku air sebesar 273 K dan titik didih air sebesar 373 K.
Dengan dimikian suhu 0 K itu sama dengan -273 C. Suhu ini dikenal juga dengan nama suhu nol mutlak. Nol mutlak ini dianggap sebagai suhu ketika molekul-molekul diam dan tak bergerak sama sekali.
ADVERTISEMENT
Perpindahan Panas atau Kalor
Perpindahan kalor dapat dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan medium perantaranya. Tiga jenis perpindahan panas tersebut adalah konduksi, konveksi, dan radiasi.
1. Konduksi
Konduksi adalah perpindahan energi panas tanpa disertai pergerakan permanen medium yang menjadi penghantar panas. Contoh konduksi adalah rambatan panas pada material logam seperti besi, kawat, dan alumunium.
2. Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas yang terjadi seiring dengan perpindahan zat perantara atau mediumnya. Contoh dari konveksi adalah pendinginan ruangan dengan AC dan pemanasan air.
3. Radiasi
Radiasi adalah perpindahan energi panas tanpa dibutuhkan penghantar. Panas ditransmisikan dengan emisi gelombang elektromagnetik. Salah satu contoh radiasi panas adalah perpindahan energi panas dari matahari ke bumi dan benda-benda antariksa lainnya.
ADVERTISEMENT
(MSD)