Bagaimana Perkembangan Penerangan di Dunia?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
10 September 2020 9:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Lilin foto:Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lilin foto:Unsplash
ADVERTISEMENT
Jika dibandingkan dengan zaman dahulu, perkembangan penerangan di dunia sekarang ini sudah sangat pesat. Hal ini bisa dilihat dari perubahan sumber penerangan, mulai dari api konvensional hingga menjadi lampu listrik.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, penerangan merupakan sumber cahaya yang menyinari suatu tempat atau ruangan. Penerangan membantu manusia untuk melihat, bekerja, dan menjalankan aktivitas lainnya.
Berdasarkan sumbernya, penerangan dapat terbagi menjadi dua macam, yaitu alami dan buatan. Penerangan alami berasal dari alam, seperti sinar matahari atau terangnya langit. Kemudian, penerangan buatan adalah hasil karya manusia, misalnya lilin, lentera, lampu minyak, dan lampu listrik.
Sebelum listrik hadir, masyarakat mengandalkan api sebagai sumber penerangan di malam hari. Pada zaman purba, alat penerangan yang diandalkan adalah benda-benda kering. Biasanya, benda tersebut digesekkan dengan keras hingga menimbulkan api.
Kemudian, alat penerangan pun semakin berkembang. Masyarakat mulai menggunakan alat penerangan buatan seperti lilin dan lampu berbahan bakar minyak kelapa, pohon jarak, dan juga pohon pinus.
ADVERTISEMENT
Biasanya, wadah yang digunakan rakyat biasa berupa tempurung kelapa, kayu dan botol bekas. Sementara itu, pihak kerajaan umumnya mengenakan wadah yang lebih mewah seperti keramik dan perak.
Ilustrasi Lampu foto:Unsplash
Seiring berjalannya waktu, manusia semakin berinovasi dan menciptakan penerangan semi modern yaitu petromaks. Pasalnya, lampu berbahan dasar minyak ini memiliki nyala yang lebih terang.
Kendati demikian, tidak semua orang mampu memiliki lampu petromaks. Pada zaman dahulu, lampu ini hanya bisa dimiliki oleh masyarakat dari kelas menengah.
Pada 1870-an, penemu Thomas Alva Edison menemukan lampu pijar yang cahayanya berasal dari penyaluran arus listrik. Lampu tersebut dibuat dari kaca, filamen, bola lampu, gas pengisi dan kaki lampu.
Kini, penerangan di dunia semakin berkembang dengan pesat. Setelah kehadiran lampu pijar, manusia berupaya menciptakan penerangan baru yang lebih canggih seperti lampu LED hingga lampu panel surya.
ADVERTISEMENT
(GTT)