Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bagian Mikroskop dan Fungsinya Lengkap dengan Sejarah Perkembangannya
26 Februari 2021 19:11 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mikroskop berasal dari kata ‘mikro’ yang berarti kecil dan scopium atau penglihatan. Mikroskop adalah suatu alat yang berguna untuk memberikan bayangan yang diperbesar dari benda-benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.
ADVERTISEMENT
Perkembangan sejarah mikroskop dalam buku Mikroskop oleh Suparti, mikroskop awalnya dibuat tahun 1590 oleh Zaccharis Janssen dan Hans, seorang tukang kacamata dari Belanda. Selanjutnya pada tahun 1610, Galileo, seorang ahli fisika modern dan astronomi menggunakan mikroskop untuk mengamati gejala alam.
Beberapa tahun kemudian Antonie van Leuwenhoek dari Belanda membuat mikroskop dengan satu lensa yang dapat membesarkan objek yang diamati sampai 300 kali. Tahun 1663, Robert Hooke seorang ilmuwan Inggris meneliti serangga dan tumbuhan dengan mikroskop, ia menemukan sel-sel kecil gabus.
Dalam buku Biologi : Jilid 2 oleh Esis, mikroskop dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya digunakan untuk melihat sel dengan perbesaran sampai 2.000 kali, sedangkan mikroskop elektron digunakan untuk melihat sel dengan perbesaran sampai 500.000 kali.
ADVERTISEMENT
Nah, untuk lebih jelasnya, berikut bagian dan fungsinya dari sebuah mikroskop.
Bagian mikroskop
Masih dalam buku Mikroskop oleh Suparti, bagian mikroskop dapat dikelompokan menjadi 3 bagian, yaitu optik, penerangan, dan mekanis. Berikut penjelasan lengkap mengenai bagian-bagian mikroskop:
Bagian ini berupa lensa-lensa yang mampu membuat bayangan benda menjadi lebih besar. Pada bagian optik terdapat dua macam lensa, yaitu lensa dekat mata atau disebut okuler dan lensa objektif yang dapat diatur sesuai dengan pilihan yang kita perlukan dengan cara memutar revolver (tempat lensa objektif).
Untuk menangkap dan memantulkan cahaya yang masuk, mikroskop dilengkapi dengan reflektor berupa cermin. Cermin tersebut memiliki dua sisi, yaitu datar dan cekung.
ADVERTISEMENT
Bagian mekanis berguna untuk menggerakan dan memudahkan penggunaan mikroskop. Bagian ini meliputi landasan/dasar/kaki dan pegangan pada mikroskop.
Fungsi bagian-bagian mikroskop
Setelah mengetahui bagian-bagiannya, berikut ini fungsi -fungsinya:
Untuk memperbesar yang dibentuk oleh lensa objektif
Untuk mengatur fokus, dapat dinaikkan dan diturunkan
Untuk mencari fokus bayangan objek secara cepat sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan cepat
Untuk memfokuskan bayangan objek secara lambat, sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan lambat
Untuk memilih lensa objektif yang akan digunakan
Untuk menentukan bayangan objektif serta memperbesar benda yang diamati, umumnya ada 3 lensa objektif dengan pembesaran 4x, 10x, dan 40x.
ADVERTISEMENT
Untuk pegangan saat membawa mikroskop
Untuk meletakan objek (benda) yang akan diamati
Untuk menjepit preparat di atas meja preparat agar tidak bergeser pada saat diteliti
Merupakan lensa tambahan yang berfungsi untuk pengumpulan cahaya yang masuk dalam mikroskop
Berupa lubang-lubang yang ukurannya kecil sampai selebar lubang pada meja objek. Diafragma berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan masuk mikroskop
Untuk memantulkan dan mengarahkan cahaya ke dalam mikroskop.
Untuk menjaga mikroskop agar dapat berdiri dengan tegak di atas meja.
(PDN)