Bahan Lunak Buatan : Pengertian, Jenis, dan Contoh Kerajinannya

Kerajinan dari bahan lunak tanah liat. Foto: shutterstock.com.

Bahan lunak buatan merupakan salah satu bahan baku yang digunakan dalam produk kerajinan. Beragam karya kerajinan tangan dari bahan lunak buatan dapat dibuat sesuai dengan jenis dan kegunaannya.

Sesuai namanya, produk kerajinan bahan lunak bersifat lentur, lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips, fiberglas, lilin, sabun, spons, dan lain-lain.

Jenis-jenis kerajinan bahan lunak ini pun memiliki ciri khas masing-masing. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa contoh kerajinan bahan lunak buatan.

Jenis Bahan Lunak Buatan dan Contoh Kerajinannya

Bahan lunak buatan diolah dari bahan kimia, bukan dari alam. Tujuan dibuatnya bahan lunak buatan untuk mendapatkan efek duplikasi dari bahan lunak alam yang ada. Berikut penjelasan jenis bahan lunak buatan lengkap dengan contoh kerajinannya :

1. Polymer Clay dan Plastisin

Polymer Clay adalah tanah liat buatan yang lunak dan lentur. Tanah liat buatan ini merupakan senyawa polivinil klorida yang dicampur dengan plasticizer yang bersifat fleksibel yang disediakan dengan berbagai tekstur dan warna.

Polymer Clay bisa dipanaskan atau dipanggang dan bisa keras secara permanen. Pemanggangan Polymer Clay dapat dilakukan dalam oven rumahan biasa. Bahan lunak buatan ini sangat cocok untuk digunakan oleh anak-anak dengan pengawasan orang dewasa.

Sedangkan plastisin adalah lilin mainan yang terbuat dari bahan kimia. Plastisin biasanya memiliki warna cerah yang beragam. Bahan lunak buatan ini aman untuk dimainkan anak-anak. Plastisin bisa untuk membuat miniatur benda yang beragam.

Contoh produk kerajinan yang terbuat dari polymer clay dan plastisin antara lain anting-anting, gantungan kunci, manik-manik, miniatur benda, dan lain-lain.

2. Fiberglass

Fiberglass merupakan serat gelas berupa kaca cair yang ditarik menjadi serat tipis. Ciri khas dari bahan ini terletak pada bentuknya yang sangat lunak dan tidak keras.

Serat yang digunakan dalam fiberglass merupakan serat yang digunakan untuk aplikasi tekstil. Struktur fiberglass cair dan bisa mengeras jika dikeringkan. Kerajinan dari bahan fiberglass dibuat dengan cara dicetak atau dicor. Untuk pewarnaannya dilakukan saat masih keadaan cair.

Contoh produk kerajinan yang terbuat dari fiberglass adalah delivery box, kios booth, dan kapal.

3. Lilin Parafin

Lilin parafin adalah padatan lunak tidak berwarna yang berasal dari minyak bumi, batu bara, atau minyak serpih dengan campuran molekul hidrokarbon. Parafin biasanya berbentuk lempengan dan bisa meleleh jika dipanaskan.

Kerajian dari lilin parafin dibuat dengan cara dicetak. Lilin parafin yang diwarnai dapat dibuat menjadi krayon. Bentuk kerajinan lain dari cairan parafin ialah lilin hias yang berwarna-warni.

4. Gips

Gips menjadi salah satu bahan lunak buatan yang sering digunakan. Gips banyak digunakan karena termasuk bahan lunak yang mudah sekali dibentuk.

Wujud bahan gips adalah bubuk kemudian dicampurkan dengan air hingga menjadi adonan yang kental. Membuat kerajinan berbahan dasar gips bisa dengan cara dicor atau dicetak. Pewarnaan gips dilakukan setelah produk kering dan jadi.

Saat kering gips mudah sekali pecah sehingga harus berhati-hati. Contoh produk kerajinan berbahan dasar gips adalah patung hias yang bisa dipajang di depan rumah atau suatu tempat.

5. Sabun

Kerajinan bahan lunak lainnya ialah sabun. Sabun ini berbentuk padat sehingga bisa langsung diukir sesuai keinginan.

Selain itu, sabun juga bisa dibentuk dengan diparut/dihaluskan terlebih dahulu. Kemudian dicampurkan dengan sagu dan sedikit air hingga menjadi adonan.

Adonan ini bisa dibentuk sesuai keinginan. Pewarnaan sabun bisa dilakukan dengan mempertahankan warna asli sabun atau bisa juga ditambahkan biang warna saat sabun berbentuk adonan.

Itulah pengertian bahan lunak buatan lengkap dengan jenis dan contoh kerajinannya.

(MSD)