Konten dari Pengguna

Bahan Pangan Nabati: Pengertian, Kelebihan, dan Contohnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
3 Agustus 2021 10:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bahan pangan nabati. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bahan pangan nabati. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Bahan pangan nabati adalah kelompok bahan pangan yang bersumber dari hasil pertanian. Berdasarkan jenisnya, bahan pangan nabati dibedakan menjadi dua kelompok yaitu tanaman holtikultura dan tanaman pangan.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Prakarya dan Kewirausahaan untuk SMA/MA Kelas X oleh Arif Kurniawan, tanaman hortikultura yang umum digunakan sebagai bahan pangan meliputi sayur-sayuran dan buah-buahan. Sedangkan tanaman pangan yang umum digunakan meliputi kelompok serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian.
Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang bahan pangan nabati lengkap dengan contoh dan kelebihannya.

Bahan Pangan Nabati dan Contohnya

Bahan pangan nabati berasal dari bahan organik yang dihasilkan tumbuhan ketika membuat makanannya sendiri. Bahan organik ini kemudian dikonsumsi oleh manusia hingga menjadi sumber karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin bagi tubuh. Contoh bahan pangan nabati di antaranya:
Ilustrasi bahan pangan nabati. Foto: pixabay
1. Serealia
Serealia adalah biji-bijian yang kaya akan karbohidrat. Contoh serealia adalah beras, gandum, oat, barley, dan jagung. Bagian utama struktur bijinya adalah kulit ari, butir biji, dan lembaga/embrio. Sedangkan bagian kulitnya terdiri atas sel epidermis dan pericarp.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Ilmu Bahan Makanan oleh Yosfi Rahmi, umumnya serealia kaya akan protein, rendah kandungan lemak, dan kaya serat kasar. Serealia mengandung vitamin E dan B kompleks, serta banyak mineral.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah biji-bijian dengan ukuran yang relatif besar. Kacang-kacangan mengandung banyak serat yang diperlukan untuk tubuh. Jenisnya antara lain kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, kacang mete, kacang pinus, kacang almond, dan lain-lain.
3. Sayur-sayuran
Sayur-sayuran tergolong bahan pangan nabati dengan kandungan gizi yang cukup kompleks. Sayur-sayuran umumnya mengandung vitamin yang lengkap untuk tubuh. Jenis sayuran antara lain bayam, kangkung, kol, seledri, terong, dan lain-lain.
4. Buah-buahan
Buah-buahan dikenal dengan rasanya yang enak dan nutrisinya yang lengkap. Bahan pangan yang satu ini merupakan sumber berbagai vitamin (Vit A, B, B1, B6, C), mineral, dan serat pangan. Jenisnya beragam, di antaranya pisang, jeruk, nanas, durian, manggis, semangka, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT

Kelebihan Bahan Pangan Nabati

Mengutip buku Tataboga 1: Masakan Nusantara oleh Lise Asnur, bahan pangan nabati memiliki kelebihan dibanding dengan bahan pangan hewani, antara lain:
(MSD)