Bahasa Arab Angka 1-20 dan Ketentuan dalam Penggunaannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
10 Januari 2022 14:00 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Angka Arab. Foto: Adobe Stock
zoom-in-whitePerbesar
Angka Arab. Foto: Adobe Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam bahasa Arab, bilangan atau angka disebut dengan ‘adad. Sedangkan angka yang dibilang disebut sebagai ma’dud. Angka dalam bahasa Arab terbagi menjadi dua, yaitu bilangan pokok dan tingkat.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Pintar Berbahasa Arab Madrasah Aliyah Kelas XI oleh Hendri Kusuma Wahyudi, bilangan pokok adalah angka yang menunjukkan jumlah, misalnya: satu, dua, tiga, dan seterusnya. Sedangkan bilangan tingkat adalah angka yang menunjukkan urutan, contohnya: pertama, kedua, ketiga.
Ada beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam penggunaan angka pada bahasa Arab. Namun sebelum mempelajari lebih lanjut, ada baiknya jika Anda mengetahui terlebih dahulu bahasa Arab angka 1-20 di bawah ini.

Apa Bahasa Arab Angka 1-20 sampai 20?

Angka Arab. Foto: Adobe Stock
Berikut adalah bahasa Arab angka 1-20 yang dihimpun dari buku Pintar Berbahasa Arab Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV oleh Yusak Burhanudin.
ADVERTISEMENT

Penggunaan Angka dalam Bahasa Arab

Angka. Foto: Freepik
Menukil buku Hafal 3000+ Kata Bahasa Arab: Meliputi Kata Kerja, Kata Benda, dan Kata karya Akbar Syamsul Arifin, berikut adalah beberapa ketentuan penggunaan angka pada bahasa Arab.
1. Untuk 'adad 1 dan 2
‘adad ini diletakkan setelah ma'dud. 'Adad 1 dan 2 mengikuti ma'dud-nya dalam hal jenis (mudzakkar atau muannats), maupun jumlahnya (mufrad atau mutsanna).
Misalnya:
Mudzakkar:
(1 buku)
(2 buku)
Muannats:
(1 sepeda)
(2 sepeda).
2. Untuk bilangan 3 hingga 10
ADVERTISEMENT
‘adad diletakkan sebelum ma’dud, dan ma’dud berbentuk jamak. Contohnya:
Mudzakkar:
(3 majalah)
(4 majalah)
(5 majalah)
(6 majalah)
(7 majalah)
(8 majalah)
(9 majalah)
(10 majalah)
Muannats:
(3 pena)
(4 pena)
(5 pena)
(6 pena)
(7 pena)
(8 pena)
(9 pena)
(10 pena)
Ilustrasi anak belajar mengenal angka Foto: Shutterstock
3. Untuk ‘adad 11-19
'adad diletakkan sebelum kata benda yang dibilang (ma'dud), dan disesuaikan dengan jenis ma'dud-nya (mudzakkar atau muannats). Namun, ma'dud-nya harus berbentuk tunggal (mufrad) dan harakat akhirnya dibaca tanwin fathah. Misalnya:
ADVERTISEMENT
Mudzakkar:
(11 meja)
(12 meja)
(13 meja)
(14 meja)
(15 meja)
(16 meja)
(17 meja)
(18 meja)
(19 meja)
Muannats:
(11 sekolah)
(12 sekolah)
(13 sekolah)
(14 sekolah).
(15 sekolah)
(16 sekolah)
(17 sekolah)
(18 sekolah)
(19 sekolah)
Ilustrasi Angka 12 Foto: Pixabay/ missrosienose
4. Untuk ‘adad 20-99
ADVERTISEMENT
'adad diletakkan sebelum benda yang dibilang (ma'dud), dan disesuaikan dengan jenis (mudzakkar atau muannats) ma'dud tersebut. Namun, ma'dud-nya harus bentuk tunggal (isim mufrad) dan harakat akhirnya dibaca tanwin fathah. Misalnya:
(20 mobil)
(21 buku)
(50 majalah)
5. Untuk ‘adad 100-1000 dan seterusnya
'adad diletakkan sebelum benda yang dibilang (ma'dud), dan disesuaikan dengan jenis (mudzakkar atau muannats) ma'dud tersebut. Namun, ma'dud-nya harus bentuk tunggal (isim mufrad), dan harakat akhirnya dibaca tanwin kasrah. Misalnya:
(200 pria)
(400 rumah)
(1000 bulan)

Mudzakkar dan Muannats dalam Bahasa Arab

Mengutip buku Ilmu Nahwu Bahasa Arab oleh Talqis Nurdianto, mudzakkar dan muannats kategori isim yang dilihat dari sisi gendernya. Mudzakkar untuk laki-laki, sedangkan muannats untuk perempuan. Mudzakkar dan muannats ini juga berfungsi untuk penggunaan kata sifat sekaligus kata yang disifati.
ADVERTISEMENT

Mufrad dan Mutsanna dalam bahasa Arab

Masih mengutip buku Ilmu Nahwu Bahasa Arab oleh Talqis Nurdianto, mufrad adalah kata isim yang bermakna satu (buah, ekor, orang, dan lainnya), sedangkan mutsanna berarti dua atau double. Pemakaian kedua isim ini tergantung pada posisi kata dalam sebuah kalimat, apakah sebagai subjek, objek, atau setelah preposisi.

Fungsi Angka dalam Bahasa Arab

Ilustrasi bahasa Arab. Foto: Pixabay.com
Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa Semit Tengah, yang termasuk dalam rumpun Bahasa Semit dan berkerabat dengan Bahasa Ibrani dan Bahasa-bahasa Neo Arami.
Bahasa Arab memiliki lebih banyak penutur daripada bahasa-bahasa lainnya dalam rumpun Bahasa Semit. Bahasa Arab dituturkan oleh lebih dari 280 juta orang sebagai bahasa peryama yang mana sebagian besar tinggal di Timur Tengah dan Afrika Utara.
ADVERTISEMENT
Bahasa Arab merupakan bahasa resmi dari 25 negara dan salah satu bahasa yang banyak dibaca oleh umat manusia di dunia karena besarnya jumlah umat Islam yang ada di dunia. Bahasa Arab dipakai dalam Al-Quran dan berbagai hadis atau kitab yang dijadikan sumber pembelajaran oleh umat Islam.
Dikutip dari buku Tata Bahasa Arab: Buku Pendampingan Belajaran Bahasa Arab Untuk Pemula oleh Endang Switri (2020: 117) angka atau bilangan dalam Bahasa Arab sebenarnya tidak jauh berbeda dengan bilangan-bilangan di Indonesia, bedanya hanya dalam bahasa dan tulisan-tulisannya saja.
Pembelajaran tentang angka juga menjadi salah satu materi belajar bahasa Arab yang perlu diketahui. Dalam Bahasa Arab, angka memiliki beberapa fungsi utama di antaranya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
(NDA dan FNS)