Konten dari Pengguna

Baka dan Kosakata Jepang Lainnya yang Harus Diperhatikan Penggunaannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
18 Maret 2022 9:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jepang. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jepang. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bahasa Jepang terkenal di Indonesia karena produksi drama dan anime yang berkembang pesat dan diminati oleh masyarakat Indonesia. Tidak heran jika masyarakat Indonesia pun banyak yang ikut mempelajari bahasa satu ini.
ADVERTISEMENT
Bahasa Jepang memiliki penulisan yang cukup rumit jika dipelajari oleh orang awam, berbeda dengan bahasa Indonesia. Sistem penulisannya pun terbagi menjadi tiga, yakni Kanji, Hiragana, dan Katakana.
Ada beberapa kosakata umum bahasa Jepang yang sering dipakai dalam anime yakni baka, uzui, busu, bakayarou, dan lain sebagainya. Apa arti dari kosakata-kosakata tersebut dan bagaimana penggunaannya? Ketahui selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Baka dan Kosakata Bahasa Jepang Lainnya

Ilustrasi kota Jepang. Foto: Pixabay
Menurut Kamus Jepang-Indonesia;Indonesia-Jepang (Edisi Revisi) yang ditulis oleh Enik Darwati, baka artinya “Bodoh”, “Orang yang bodoh” atau “Idiot”.
Selain Baka, terdapat beberapa istilah lainnya dalam bahasa Jepang yang dapat digunakan sebagai kata ganti “bodoh” seperti ahou atau aho, oroka, dan manuke.
Ketiga kata tersebut memiliki arti yang sama dan digunakan untuk memaki atau memarahi orang lain ketika melakukan kesalahan. Sehingga kata ini dinilai cukup kasar karena sering digunakan untuk merendahkan orang lain.
ADVERTISEMENT
“Bodoh” yang dimaksud di sini adalah orang dengan kecerdasan yang rendah, kemampuan berpikir yang lambat, hal-hal konyol yang dilakukannya, atau perilakunya yang dinilai berlebihan oleh orang di sekitarnya. Kata ini seharusnya dihindari agar tidak menyinggung perasaan orang lain.
Selain kosakata yang telah disebutkan di atas, terdapat juga beberapa kosakata bahasa Jepang lainnya yang harus diperhatikan penggunaannya. Berikut daftarnya seperti dilansir dari laman Jump Speak:
1. Uzai
Uzai artinya “mengganggu”. Kata ini lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang berisik dan menjengkelkan.
2. Busu
Busu artinya “perempuan jelek”. Kata ini digunakan untuk mengejek seseorang, khususnya perempuan karena wajahnya. Tentunya perilaku seperti ini harus dihindari agar tidak menyakiti hati orang lain.
Ilustrasi kota Jepang. Foto: Pixabay
3. Warugaki
ADVERTISEMENT
Warugaki dalam bahasa Jepang artinya “anak nakal”. Kata ini ditujukan untuk seseorang yang usianya lebih muda.
4. Chikusho
Chikusho adalah kata umpatan yang artinya “sial”. Kata ini sebenarnya bukan ditujukan untuk orang lain, melainkan kepada diri sendiri yang sering membuat kelalaian sehingga tanpa sengaja meninggalkan barang atau melupakan sesuatu.
5. Bakayarou
Bakarayou merupakan level tertinggi dari kata baka yang telah dibahas sebelumnya. Bakarayou memiliki arti seseorang yang sangat bodoh.
(IMR)