Batas Waktu Sholat Subuh Berdasarkan Sabda Rasulullah SAW

Ilustrasi batas waktu sholat Subuh. Foto: Pixabay

Dalam Islam, salah satu penunjang amal yang paling utama dihitung di akhirat nanti adalah ibadah sholat. Seseorang yang selalu mendirikan sholat sama artinya dengan mendirikan agamanya.

Sholat sama seperti ibadah yang lainnya, yakni memiliki syarat dan aturan di dalamnya. Aturan yang paling penting dalam melaksanakan sholat adalah memerhatikan batas waktu pelaksanaannya, salah satunya sholat subuh.

Ujian terberat bagi umat Muslim adalah ketika masuknya waktu subuh. Tidak sedikit orang yang merasa kesulitan bangun pagi sehingga sholat subuhnya terlewat. Padahal ada banyak sekali keutamaan bagi yang menunaikannya.

Lalu, sebenarnya batas waktu sholat Subuh sampai jam berapa? Simak penjelasannya di bawah ini.

com-Ilustrasi menjalankan ibadah Sholat Foto: Shutterstock

Batas Waktu Sholat Subuh

Waktu sholat merupakan suatu persoalan yang sifatnya baku (taufiqiyyah) yang telah ditentukan dalam Alquran dan sunnah. Penjelasan waktu sholat secara detail telah diterangkan dalam berbagai hadits dari Rasulullah SAW yang dikutip melalui buku Berkah Sholat Subuh Berjamaah karya Ust. Fahrur Mu’is.

Salah satunya diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW bersabda: “Waktu sholat Subuh adalah dari terbit fajar sampai terbit matahari.” (HR. Muslim)

Selain itu, dalam hadits lain juga telah disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang mendapatkan satu rakaat sholat Subuh sebelum terbit matahari, maka ia telah mendapati sholat Subuh,” (HR. Bukhari)

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa waktu sholat subuh berakhir ketika sudah masuk fase terbitnya matahari.

Ilustrasi terbitnya matahari. Foto: Pixabay

Akan tetapi, seseorang yang tidak memiliki udzur (seperti pingsan atau benar-benar lupa) dilarang mengakhirkan waktu sholat Subuh hingga mendekati batas waktu terakhir. Sedangkan bagi orang yang memiliki udzur, ia harus langsung melaksanakan sholat subuh ketika mulai sadar atau ingat.

Adapun yang paling utama dalam mengerjakan sholat Subuh adalah pada awal waktu. Hal ini telah dijelaskan oleh Abdullah bin Mas’ud yang bertanya kepada Rasulullah SAW, “Amal apakah yang paling dicintai Allah?” beliau menjawab, “Amal yang paling dicintai Allah adalah sholat tepat pada waktunya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk menjaga sholatnya sebaik mungkin agar dapat memperoleh manfaat dan keutamaan yang luar biasa dari ibadah yang dikerjakannya, terutama sholat Subuh. Apa saja manfaat dan keutamaan sholat subuh?

Manfaat dan Keutamaan Sholat Subuh

Sholat Subuh memiliki banyak manfaat dan keutamaan yang luar biasa bagi siapa saja yang melaksanakannya setiap hari dan tepat waktu. Meskipun hanya dua rakaat, sholat ini menyimpan banyak manfaat yang dahsyat baik dari segi rohani, kesehatan, dan kehidupan.

Mengutip buku Dahsyatnya Tahajud, Subuh, & Dhuha yang ditulis Adnan Tarsyah, berikut beberapa keutamaan sholat Subuh yang harus diketahui:

1. Sholat subuh akan melapangkan rezeki

Sholat subuh akan membuka jalan kesuksesan. Sebab, dari subuh sampai fajar pintu-pintu rezeki dibuka oleh Allah SWT.

Sebagaimana diceritakan dalam hadits riwayat Al Mundziri, selepas sholat Subuh Rasulullah SAW mendapati putrinya tengah tertidur. Beliau membangunkannya dan mengatakan:

“Hai Fatimah, bangun dan saksikanlah rezeki Robbmu, karena Allah membagi-bagikan rezeki para hamba antara sholat Subuh dan terbitnya matahari.” (HR. Al Mundziri)

Ilustrasi setelah selesai menunaikan ibadah sholat subuh. Foto: Pixabay

2. Pahalanya setara dengan sholat malam satu malam penuh

Keutamaan sholat subuh ini bisa didapatkan apabila dikerjakan secara berjamaah di masjid. Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadits riwayat Muslim yang berbunyi:

“Barangsiapa yang melaksanakan sholat Isya secara berjamaah, maka ia seperti sholat malam separoh malam. Dan barangsiapa yang melaksanakan sholat Subuh secara berjamaah, maka ia seperti sholat malam satu malam penuh.” (HR. Muslim)

3. Disaksikan oleh para malaikat Allah

Ketika seseorang melaksanakan sholat subuh berjamaah di masjid, maka orang-orang tersebut telah disaksikan oleh para malaikat Allah yang bertugas di malam dan siang hari.

Hal ini telah disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam hadist yang berbunyi, “Malaikat-malaikat siang bergantian mendampingi kalian dengan malaikat-malaikat malam, dan mereka berkumpul pada waktu sholat subuh dan ashar. Setelah itu, malaikat yang semalaman menjaga kalian naik ke langit, lalu Allah bertanya kepada mereka dan Dia lebih tahu tentang mereka, ‘Bagaimana kalian tinggalkan hamba hamba Ku?’ Mereka menjawab, ‘Kami meninggalkan mereka dalam keadaan sholat, dan kami datang kepada mereka ketika mereka sholat'.” (HR Bukhari)

(IMR)