Bentuk Kesiapsiagaan Bela Negara, Ini Penjelasan dan Contoh Soalnya

Ilustrasi materi tentang kesiapsiagaan bela negara. Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko

Kesiapsiagaan bela negara merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kesiapsiagaan ini mencakup kesadaran kolektif seluruh warga negara dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Namun, perlu dipahami bahwa tidak semua tindakan positif bisa langsung dikategorikan sebagai bentuk kesiapsiagaan bela negara. Simak pemaparan berikut ini untuk memahami definisi dan bentuk kesiapsiagaan bela negara!

Bentuk Kesiapsiagaan Bela Negara

Ilustrasi materi tentang kesiapsiagaan bela negara. Foto: Pexels/Polina Tankilevitch

Bela negara adalah kewajiban bagi seluruh warga negara yang diwujudkan melalui sikap, tekad, dan perilaku yang menjamin kelangsungan hidup bangsa. Dasar hukum bela negara telah diatur dalam Undang-Undang No. 3 Tahun 2002 dan Pasal 27 ayat (3) UUD 1945.

Kesiapsiagaan bela negara merujuk pada kondisi siap siaga seseorang secara fisik, mental, dan sosial untuk menghadapi situasi yang beragam, termasuk ancaman terhadap bangsa dan negara.

Kesiapan tersebut dilandasi oleh rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta kesetiaan kepada ideologi Pancasila dan konstitusi UUD 1945.

Kesiapsiagaan bela negara dapat diwujudkan melalui tindakan-tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Berikut bentuk kesiapsiagaan bela negara yang dikutip dari Modul III Pelatihan Dasar Calon PNS (2019):

1. Lingkungan Keluarga

2. Lingkungan Pendidikan

3. Lingkungan Masyarakat

4. Lingkungan Negara

Baca juga: Rangkuman Materi TWK BUMN 2025, Panduan Belajar Bagi Peserta

Mana yang Bukan Bentuk Kesiapsiagaan Bela Negara?

Ilustrasi materi tentang kesiapsiagaan bela negara. Foto: Pexels

Perlu dipahami, tidak semua tindakan positif akan secara otomatis dikategorikan sebagai bentuk bela negara. Contoh perbuatan positif yang bukan bentuk kesiapsiagaan bela negara, yakni: aktif dalam kelompok pecinta lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, dan mengikuti kegiatan sosialisasi stunting.

Meskipun semua kegiatan tersebut sangat penting bagi kesehatan masyarakat dan pelestarian lingkungan, tetapi hal itu bukan berarti bentuk kesiapsiagaan bela negara. Sebab, bela negara berfokus pada upaya mempertahankan keutuhan negara dari segala bentuk ancaman.

Bentuk nyatanya merujuk pada kesiapan fisik, mental, dan sosial yang dilandasi cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta kesiapan untuk menghadapi ancaman terhadap keutuhan NKRI.

Contoh Soal Kesiapsiagaan Bela Negara

Ilustrasi materi tentang kesiapsiagaan bela negara. Foto: Unsplash

Kesiapsiagaan bela negara adalah aspek fundamental yang harus dimiliki oleh setiap warga sebagai bagian dari pengabdian terhadap bangsa dan negara, tak terkecuali Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Karena itulah, topik kesiapsiagaan bela negara masuk ke dalam materi Massive Open Online Course (MOOC) PPPK. Berikut contoh soal kesiapsiagaan bela negara yang bisa dipelajari:

1. Bentuk kesiapsiagaan bela negara, kecuali...

A. Mengikuti pendidikan kewarganegaraan

B. Aktif dalam kegiatan kelompok pecinta lingkungan

C. Pengabdian sebagai prajurit TNI dan Polri ​

D. Pelatihan dasar kemiliteran

E. Menumbuhkan kesadaran hukum di masyarakat

Jawaban: B

2. Upaya bela negara dapat dilakukan oleh seluruh warga negara yang bertempat tinggal dalam suatu negara dengan alasan, kecuali...

A. Untuk menjaga keutuhan wilayah

B. Sebagai ketentuan hukum dasar yang wajib ditaati

C. Upaya bertahan dari ancaman terhadap negara

D. Memperoleh penghargaan atas nama bangsa dan negara

E. Menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara

Jawaban: D

3. Usaha bela negara dalam menghadapi ancaman non tradisional yang dilakukan oleh negara berikut ini, kecuali...

A. Agresi Militer

B. Penyelundupan kayu

C. Penangkapan peredaran obat terlarang

D. Ilegal fishing

E. Penyelundupan flora dan fauna endemik

Jawaban: A

(SLT)