Berapa Biaya Tarik Tunai ATM Bersama? Ini Rinciannya

Ilustrasi Biaya Tarik Tunai ATM Bersama. Foto: Pexels

Ketika berkunjung ke daerah terpencil, biasanya mesin ATM bank tertentu sulit ditemukan. Nasabah tak perlu khawatir karena tetap dapat melakukan tarik tunai melalui ATM Bersama. Hanya saja, ada biaya tarik tunai ATM Bersama yang dikenakan kepada nasabah setiap kali bertransaksi.

ATM Bersama merupakan jaringan switching terbesar di Indonesia yang didirikan sejak Februari 2000. Layanan ini menghubungkan berbagai bank yang memungkinkan nasabahnya untuk melakukan tarik tunai, cek saldo, hingga transaksi antarbank.

ATM Bersama ditandai dengan logo tulisan berwarna biru. Untuk melakukan transaksi di ATM ini, nasabah cukup memasukkan kartu ATM bank miliknya, lalu lakukan transaksi seperti biasa.

Daftar Bank Anggota ATM Bersama

Bank yang Tergabung sebagai Anggota ATM Bersama. Foto: Pexels

Nasabah perlu memastikan apakah bank pilihannya sudah menjadi bagian dari jaringan switching ini atau belum. Jika tidak terdaftar sebagai anggota ATM Bersama, maka Anda tidak dapat bertransaksi di jaringan ini.

Dikutip dari situs resmi ATM Bersama, berikut beberapa bank dan instansi yang sudah terdaftar menjadi anggota ATM Bersama.

Biaya Tarik Tunai ATM Bersama

Biaya Tarik Tunai ATM Bersama. Foto: Pexels

Mengutip situs resmi ATM Bersama, jumlah maksimal tarif dari setiap transaksi di ATM Bersama sebagai berikut:

Tarif transaksi ini akan dikenakan setiap kali bertransaksi. Misalnya, Anda melakukan penarikan tunai dan pengecekan saldo, maka biaya yang dikenakan adalah Rp 7.500 dan Rp 4.000. Jadi, saldo di dalam rekening Anda akan otomatis berkurang sebesar Rp 11.500.

Sebagai catatan, biaya transaksi ini bisa berbeda-beda tergantung bank yang digunakan. Beberapa anggota bank ATM Bersama tidak mengenakan biaya sama sekali, dan ada juga bank yang memberikan subsidi sebagian.

Baca Juga: Perbandingan Biaya di Atm Link, Bersama, Prima dan Alto

(DEL)