Berapa Hari Lagi Puasa Ramadhan 2022?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
28 Maret 2022 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tiba bulan suci Ramadhan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tiba bulan suci Ramadhan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Ramadhan merupakan salah satu bulan dalam kalender Hijriah yang penuh keberkahan di dalamnya. Pada bulan ini umat Muslim diwajibkan berpuasa dan memperingati turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW dengan berbagai amalan.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan oleh Abu Maryam Kautsar Amru dalam bukunya Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramdhan, Rasulullah SAW mengibaratkan Islam seperti suatu bangunan yang disangga oleh pilar-pilar. Apabila salah satu pilar tersebut hilang atau rusak, bangunan itu akan miring bahkan bisa roboh.
Dalam Islam, tiang pokok tersebut adalah puasa di bulan Ramadhan. Di mana ibadah ini merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib ditunaikan umat Muslim.
Bulan suci Ramadhan 2022 tidak akan lama lagi akan segera tiba, tentu momen ini harus disambut dengan penuh kebahagiaan. Karenanya, umat Muslim yang mampu dan memenuhi syarat, diwajibkan untuk menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Nah, kira-kira berapa hari lagi puasa Ramadhan tahun ini? Simak penjelasannya di bawah ini.
ADVERTISEMENT

Berapa Hari Lagi Puasa Ramadhan 2022?

Ilustrasi cara melihat hilal. Foto: Pixabay
Pertanyaan tentang berapa hari lagi puasa Ramadhan memang mulai banyak bermunculan. Meski demikian, secara pasti pemerintah belum menetapkan kapan jatuhnya 1 Ramadhan 1443 Hijriah dalam kalender Masehi.
Lain halnya dengan Muslim dari kalangan Muhammadiyah. Mengacu dari laman resminya, Muhammadiyah telah menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada Sabtu, 2 April 2022.
Penetapan tersebut berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan hasil hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah 1443 H. Maklumat tersebut memaparkan penetapan 1 Ramadhan 1443 H berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang menjadi acuan bagi Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Sementara itu, dikutip dari laman LAPAN, Profesor riset bidang Astronomi dan Astrofisika, Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin mengungkapkan, penetapan 1 Ramadhan oleh Muhammadiyah berdasarkan pertimbangan bahwa hilal sudah berada di atas ufuk pada 1 April.
ADVERTISEMENT
Namun, ketinggian hilal pada 1 April hanya sedikit di atas 2 derajat. Pendapat ini senada dengan Nahdatul Ulama (NU) yang mengumumkan bahwa awal Ramadhan 1433 H akan jatuh pada 3 April 2022.
Thomas juga menegaskan bahwa wilayah Indonesia umumnya menetapkan tinggi hilal kurang dari 2 derajat. Artinya, jika hilal tidak terlihat pada 1 April, jumlah hari bulan Syaban tahun ini akan digenapkan menjadi 30 hari.
Berdasarkan penjelasan di atas, umat Muslim khususnya masyarakat Indonesia dianjurkan tetap menunggu keputusan pemerintah melalui Sidang Isbat yang akan dihelat pada 1 April 2022.
Dengan demikian, sebelum Ramadhan tiba, alangkah baiknya umat Muslim mempersiapkan diri demi menyambut bulan yang penuh kemuliaan ini. Karena, Ramadhan merupakan tamu istimewa yang wajib disambut dengan suka cita.
ADVERTISEMENT

Cara Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Ilustrasi menyambut bulan suci Ramadhan. Foto: Pixabay
Berikut adalah cara untuk menyambut bulan suci Ramadhan menurut buku Bulan Ramadhan: Bebas dari Belenggu Setan dan Hawa Nafsu oleh Satria Nova yang bisa dilakukan umat Islam:
1. Mempersiapkan hati dan niat
Kuatkanlah niat untuk menjadikan Ramadhan kali ini dan selanjutnya sebagai momen untuk menghasilkan berbagai macam kebaikan dan memetik pahala sebanyak-banyaknya. Tanamkan tekad disertai dengan keikhlasan untuk konsisten beramal salih dan beribadah pada bulan suci ini.
2. Mempersiapkan fisik dan jasmani
Menahan diri untuk tidak makan dan minum seharian penuh selama sebulan tentu memerlukan kekuatan fisik yang prima. Oleh karena itu, sebelum Ramadhan datang alangkah baiknya selalu menjaga kondisi fisik sehingga dapat beribadah dengan optimal dan maksimal.
ADVERTISEMENT
3. Mulai merancang agenda kegiatan amalan
Ada baiknya umat Muslim mengatur agenda kegiatan selama bulan Ramadhan. Isi setiap detiknya dengan hal-hal yang bermanfaat dan tentunya menuai pahala. Misalnya membuat jadwal membaca Alquran dan menentukan target mengkhatamkannya.
4. Mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan puasa dan ibadah Ramadhan lainnya
Bukan hanya sekadar melakukan ibadah guna memenuhi kewajiban, manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk memperdalam ilmu agama. Misalnya mengikuti kajian Islam secara offline maupun online.
(IMR)