Konten dari Pengguna

Berapa Jumlah Penduduk Palestina 2023? Ini Demografinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
13 Desember 2023 14:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Anak laki-laki berduka atas tewasnya warga Palestina dalam serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di sebuah rumah sakit, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 3 November 2023. Foto: Mohammed Salem/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Anak laki-laki berduka atas tewasnya warga Palestina dalam serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di sebuah rumah sakit, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 3 November 2023. Foto: Mohammed Salem/Reuters
ADVERTISEMENT
Konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel telah memakan banyak korban jiwa. Dikutip dari laman Reuters, setidaknya 17.487 warga Palestina mati akibat serangan tentara Zionis yang brutal. Lantas, berapa jumlah penduduk Palestina 2023?
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data yang diambil oleh Worldometer yang berkolaborasi dengan data PBB, saat ini jumlah penduduk Palestina berada di angka 5.426.196. Angka tersebut diambil dari data terakhir pada Selasa, 12 Desember 2023.
Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 5.250.072 penduduk. Pertumbuhannya berada di angka 2,31%.
Namun, data tersebut tak menutup fakta bahwa banyak warga Palestina yang tewas akibat serangan tentara Israel sejak Oktober 2023. Simak penjelasan tentang demografi Palestina selengkapnya dalam artikel berikut.

Demografi Palestina dan Pertumbuhan Penduduknya

Warga Palestina memeriksa kehancuran setelah pemboman Israel di Rafah, di Jalur Gaza selatan pada Selasa (12/12/2023). Foto: Said Khatib/AFP
Demografi Palestina direkap secara lengkap dalam laman World Population Review. Pertama, Anda bisa mengamatinya dari pertumbuhan populasi terlebih dahulu.
Tingkat kelahiran di sana berada di atas rata-rata. Kondisi ini membuat tingkat pertumbuhan tahunan tetap tinggi selama beberapa dekade terakhir.
ADVERTISEMENT
Meski fenomena migrasi neto negatif terus terjadi, populasinya terus membengkak. Ini karena rata-rata perempuan di Palestina melahirkan 4 anak. Tingkat pertumbuhannya diproyeksikan sebesar 2,25%.
Jumlah penduduk Palestina saat ini adalah 5.426.196 jika mengacu pada data terbaru PBB. Dengan jumlah penduduk itu, tingkat kepadatannya berada di angka 892,23 km2.
Bicara soal luas dan kepadatan penduduknya, ternyata Palestina memiliki luas keseluruhan 2.402 mil persegi atau setara dengan 6.220 km2. Negara ini menempati peringkat ke-170 di dunia jika diukur dari luas wilayahnya.
Wilayah kedaulatan Palestina membentang dari Sungai Yordania dan Laut Mediterania. Wilayah ini berada di antara Mesir, Arab, dan Suriah.
Islam adalah agama mayoritas di Palestina dengan persentase sebesar 85%. Mayoritas umat Islam di Palestina menganut Islam Syafi'i.
Ilustrasi Palestina. Foto: Hasnoor Hussain/REUTERS
Islam Syiah banyak ditemukan di Jalur Gaza, sedangkan Islam Ahmadiyah banyak ditemukan di Tepi Barat. Selain Islam, 6% warga Palestina menganut agama Kristen dari berbagai denominasi.
ADVERTISEMENT
Ada juga kelompok orang Yahudi di Yerusalem Timur. Tidak ada agama resmi di Palestina. Ini menandakan bahwa mereka menjunjung tinggi kebebasan beragama.
Saat ini, Palestina sedang menghadapi perang melawan Israel. Imbas dari peperangan tersebut, sekitar 17 ribu orang terbunuh secara sadis, termasuk anak-anak, wanita, dan lanjut usia.
Bencana kemanusiaan yang terjadi di Gaza ini semakin memburuk dari waktu ke waktu. Sekitar 2,3 juta orang kehilangan tempat tinggal dan terjebak dalam pengungsian kecil.
Karena infrastruktur hancur, layanan telepon dan internet pun sering terganggu. Dikutip dari laman Aljazeera, sejumlah rumah sakit dan layanan publik lain turut dihancurkan tentara Israel dalam peperangan ini.
(MSD)