Konten dari Pengguna

Berapa Tinggi Nabi Adam AS yang Sebenarnya? Ini Penjelasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 November 2021 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi Nabi Adam. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi Nabi Adam. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Nabi Adam AS adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT. Setelah itu, Allah menciptakan Siti Hawa dari tulang rusuk Nabi Adam untuk menemaninya di surga. Namun, karena melanggar perintah untuk tidak memakan buah khuldi, keduanya pun diturunkan ke bumi.
ADVERTISEMENT
Selain untuk memberi hukuman kepada Nabi Adam dan Siti Hawa, tujuan lain Allah melakukannya karena Dia menginginkan seseorang untuk menjadi pemimpin di muka bumi. Hal ini telah diterangkan dalam surat Al Baqarah ayat 30 yang artinya:
Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS. Al Baqarah: 30)
Sebagai manusia pertama sekaligus pemimpin di bumi, tentu banyak yang mencari tahu informasi mengenai sosok Nabi Adam. Namun hingga kini, belum ada fakta yang jelas mengenai ciri-ciri Nabi Adam selain tinggi badannya.
ADVERTISEMENT
Lantas, berapakah tinggi badan Nabi Adam? Cari tahu jawabannya melalui uraian berikut ini.

Ciri Fisik Berdasarkan Tinggi Badan Nabi Adam AS

Illustrasi Nabi Adam. Foto: Unsplash
Merujuk buku Kala Kanjeng Nabi Bercerita oleh Rizem Aizid, ciri-ciri fisik Nabi Adam AS adalah memiliki badan yang berkali-kali lipat lebih tinggi daripada manusia zaman sekarang. Hal ini dijelaskan dalam hadits berikut:
"Abu Hurairah RA menuturkan bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Allah menciptakan Adam dalam bentuknya setinggi enam puluh hasta. Setelah menciptakannya, Allah berfirman, 'Pergilah dan ucapkanlah salam kepada sekelompok itu, yaitu beberapa malaikat yang sedang duduk, dan dengarkanlah apakah jawaban mereka karena itulah ucapan selamat untukmu dan keturunanmu. Maka, Adam pergi menghampiri lalu mengucapkan, 'Semoga keselamatan menyertai kalian.' Mereka menjawab, 'Semoga keselamatan dan rahmat Allah menyertai kalian.' Mereka menambahkan 'rahmat Allah', maka setiap orang yang memasuki surga itu seperti bentuk Adam yang tingginya enam puluh hasta. Seluruh makhluk setelah Adam terus berkurang tingginya sampai sekarang." (HR. Muslim).
ADVERTISEMENT
Hadits di atas menjelaskan bahwa Nabi Adam memiliki postur tinggi badan mencapai 60 hasta. Menukil buku Mukjizat Hadits Nabi oleh Dana Nur K. S., dalam hitungan saat ini, 1 hasta sekitar 18 inci atau 0,4572 meter. Artinya, tinggi Nabi Adam adalah 27,4320 meter yang kemudian dibulatkan menjadi 30 meter.
Hal ini juga diterangkan oleh Dr. Shlomi Lesser dalam jurnal yang berjudul Ha-Mada Ha-Yisraeli B’Angleet V’lvreet. Jika tinggi manusia saat ini 1,5-2 meter, maka tinggi manusia pada zaman dahulu seharusnya 90 kaki atau 27,43 meter (jika dibulatkan sama dengan 30 meter).
Dian Arief Wahyudi menuliskan dalam buku Fakta Sain dan Kebenaran Islam, postur Nabi Adam yang raksasa juga diperkuat dengan ditemukannya sebuah jejak kaki di Sabaragamuwa, Sri Lanka. Umat Islam dan Kristen percaya, itu adalah jejak kaki Nabi Adam waktu pertama kali turun ke bumi dari surga.
ADVERTISEMENT
(NDA)