Konten dari Pengguna

Berita Bersifat Aktual dan Faktual, Apa Maksudnya?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
26 November 2021 11:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jurnalis menulis berita. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jurnalis menulis berita. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam studi jurnalistik, berita diproduksi dan disampaikan kepada khalayak dengan cara yang sederhana dan sistematis. Media penyampainnya sangat beragam, meliputi media elektronik, internet, dan cetak.
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, berita berasal dari kata vritt atau vritta yang berarti ada atau terjadi. Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), secara istilah berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian dan peristiwa yang hangat.
Berita bersifat aktual dan faktual, di mana informasi yang disajikan harus berdasarkan fakta dan masih baru. Apa maksudnya? Simak artikel berikut untuk memahaminya.

Arti Berita Aktual dan Faktual

Dikutip dari buku Jangan Ngaku Keren Kalau Nggak Nulis karya Enggar Dipra, berita bersifat aktual dan faktual. Maksudnya, berita ditulis berdasarkan kejadian yang sifatnya nyata, baru saja terjadi, dan tidak basi.
Contohnya, ketika seorang reporter menyaksikan kebakaran di suatu tempat, kemudian dia menulis kronologis kejadiannya. Maka, informasi yang ia sampaikan itu merupakan berita aktual dan faktual.
Ilustrasi Berita Foto: Pixabay
Namun, jika seseorang menulis tentang peristiwa Rengasdengklok yang terjadi pada tahun 1945 silam, maka itu bukanlah berita aktual dan faktual. Tulisan yang dibuatnya bisa disebut sebagai artikel atau tulisan sejarah.
ADVERTISEMENT
Husein Mony dalam bukunya yang berjudul Bahasa Jurnalistik menyatakan bahwa, berita bersifat aktual itu berkaitan dengan segi kebaruan dalam hal terjadinya atau informasinya. Aktual dalam berita ada dua, yakni peristiwa yang baru terjadi dan peristiwa lama yang mendapat keterangan baru.
Husein menambahkan, berbeda dengan aktual, berita yang faktual artinya harus dapat dipercaya sumbernya. Karena berita berfungsi sebagai alat pemberi informasi yang diharapkan dapat memberikan kabar sesuai dengan fakta.
Selain aktual dan faktual, berita juga memiliki sifat lainnya yakni penting, memiliki nilai guna dan bermanfaat bagi masyarakat, serta disajikan melalui media jurnalistik. Berikut penjelasan dari sifat-sifat tersebut:
Ilustrasi baca berita. Foto: Thinkstock
1.Penting
Berita harus mengandung informasi yang penting. Artinya, berita tersebut harus bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat pembaca atau pemirsa. Selain itu, ia mengandung ketegesaan untuk diketahui oleh pembaca atau pemirsa tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Memiliki kebermanfaatan bagi masyarakat
Berita harus mengandung informasi yang dapat dimanfaatkan oleh pembaca. Terutama untuk pengembangan pengetahuan, pemantapan sikap, atau peningkatan mutu pendidikan.
Dengan membaca atau menonton berita, diharapkan ada nilai-nilai positif yang diperoleh. Sehingga, dapat dijadikan sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan.
3. Disajikan melalui media jurnalistik
Maksudnya, informasi yang disiarkan dapat dikategorikan sebagai berita apabila disajikan melalui media jurnalistik. Media yang dimaksud bisa berupa media elektronik seperti radio dan televisi, media internet/online, dan media cetak.
(MSD)