Biaya Haji Plus dan Kelebihannya Dibandingkan Haji Reguler

Jemaah haji RI laksanakan Tawaf di Masjidil Haram. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan

Di Indonesia, layanan keberangkatan haji dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu layanan haji reguler dan layanan haji plus. Perbedaan keduanya terletak pada penyelenggara, biaya, masa tunggu, dan fasilitas yang didapat jemaah selama di Tanah Suci.

Haji plus atau ONH (Ongkos Naik Haji) plus adalah program pemberangkatan haji yang digelar pihak swasta. Jika haji reguler diselenggarakan langsung oleh pemerintah melalui Kementerian Agama, haji plus diselenggarakan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus yang ditunjuk pemerintah.

Merujuk pada Keputusan Menteri Agama No. 405 Tahun 2022, pemerintah menetapkan kuota haji plus 2022 sejumlah 7.226 orang, dengan jumlah jemaah sebanyak 6.664 orang dan jumlah petugas sebanyak 562 orang.

Haji plus menjadi solusi bagi calon jemaah yang ingin segera berangkat haji. Sebab, waktu tunggu haji plus relatif lebih singkat dibandingkan dengan haji reguler. Fasilitas yang diperoleh pun relatif lebih banyak. Namun, untuk menikmatinya, calon jemaah harus merogoh kocek yang tak sedikit. Lantas, berapa biaya haji plus 2022?

Biaya Haji Plus 2022

Jemaah haji RI laksanakan Tawaf di Masjidil Haram. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan

Besaran biaya haji plus 2022 tergantung penyelenggaranya. Sebagai contoh, salah satu Penyelenggara Ibadah Haji Khusus yang sudah terjamin legalitasnya adalah PT Alhijaz Indowisata. Menurut informasi dari laman resminya, biaya haji plus 2022 yang ditawarkan Alhijaz berada pada kisaran $ 9.000 hingga $ 11.500 atau Rp 130,5 juta hingga Rp 69,3 juta.

Biaya tersebut disesuaikan dengan paket haji yang dipilih calon jemaah. Biaya sudah termasuk akomodasi, biaya makan selama haji, asuransi perjalanan, biaya perlengkapan dan handling, dokter pendamping, manasik haji, ziarah ke Makkah dan Madinah, serta air zamzam sebanyak 5 liter.

Masa tunggu haji plus di Alhijaz relatif singkat, yaitu sekitar 5-6 tahun. Jika ingin berangkat haji melalui travel agent ini, calon jemaah diminta membayar DP sebesar $ 4500 atau Rp 66 juta.

Kelebihan Haji Plus

Umat Islam melakukan Tawaf keliling Kakbah sebagai bagian dari pelaksanaan ibadah Umroh di Masjidil Haram, Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi. Foto: Antara/Aji Styawan

Seperti yang dijelaskan, harga biaya haji plus yang relatif lebih mahal ketimbang haji reguler disebabkan oleh berbagai kelebihan yang ditawarkan. Mengutip buku Panduan Perjalanan Haji untuk Perempuan tulisan Wita Juwita dan Indara Mastuti, berikut beberapa kelebihan haji plus:

1. Kuota dan waktu tunggu

Umumnya, antrean haji reguler bisa memakan waktu hingga belasan tahun karena keterbatasan kuota. Dengan haji plus, jemaah hanya perlu menunggu sekitar satu hingga tiga tahun atau bahkan lebih cepat.

2. Waktu perjalanan

Selain waktu tunggu, waktu perjalanan dan masa tinggal haji plus di Tanah Suci juga lebih singkat dibandingkan perjalanan haji reguler. Jika perjalanan haji reguler biasanya sekitar 40 hari, perjalanan haji plus hanya sekitar 19-26 hari.

3. Kelengkapan fasilitas

Sesuai biaya yang dikeluarkan, fasilitas yang disediakan paket perjalanan haji plus lebih lengkap dan lebih memadai dari haji reguler. Misalnya, jarak hotel atau penginapannya lebih dekat dengan Masjidil Haram.

4. Pembimbingan ibadah haji

Pada dasarnya, baik haji reguler maupun haji plus akan mendapat pembimbingan haji selama di tanah suci. Namun, karena jumlah jemaahnya lebih sedikit, pembimbingan ibadah haji plus akan lebih intensif dibandingkan haji reguler.

(ADS)