Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bilangan Irasional: Pengertian, Ciri-ciri, Sifat, dan Contoh Soal
2 September 2022 8:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada banyak jenis bilangan yang dipelajari dalam ilmu matematika , salah satunya adalah bilangan irasional. Bilangan ini merupakan bilangan berpangkat rasional yang sering disebut sebagai bentuk akar.
ADVERTISEMENT
Secara terminologi, bilangan irasional didefinisikan sebagai bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk a/b. Sehingga, bilangan ini termasuk bentuk bilangan desimal yang tak terbatas dan tak berulang.
Mengutip Modul Bilangan Real susunan Drs. Soemoenar, bilangan irasional dapat digunakan sebagai hasil pengukuran panjang ruas garis. Bilangan ini juga dapat diwakili oleh sebuah titik pada garis bilangan.
Jika dilihat dari sifatnya, bilangan irasional termasuk dalam bentuk bilangan real. Di bawah ini, akan dijelaskan materi tentang bilangan irasional selengkapnya.
Apa yang Dimaksud dengan Bilangan Irasional?
Mengutip buku Pintar Matematika untuk SMA/MA Kelas X susunan HJ Sriyanto (2008), bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk a/b dengan a, b ∈ B (a, b merupakan bilangan bulat dan b ≠ 0.
Berbeda dengan bilangan lain, bilangan irasional memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Himpunan bilangan irasional dilambangkan dengan huruf l. Bilangan ini dikenal juga sebagai bilangan desimal yang tidak periodik (tidak berpola). Ada sejumlah sifat yang berlaku pada bilangan irasional, yaitu:
Penyederhanaan bilangan irasional
Menyederhanakan bilangan irasional bentuk akar bisa dilakukan dengan mudah. Berikut contoh soalnya yang bisa Anda pelajari:
a. √32
b. √75
c. √20
Jawab:
a. √32 = √16 x √2 = 4√2
b. √75 = √25 x √3 = 5√3
c. √20 = √4 x √5 = 2√5
ADVERTISEMENT
Operasi hitung pada bilangan irasional
Operasi hitung pada bilangan irasional terdiri dari penjumlahan, pengurangan, dan perkalian.
a . Penjumlahan
Penjumlahan bentuk akar dapat dilakukan jika akar-akar yang akan dioperasikan adalah akar sejenis. Untuk p, q ∈ R dan dan c ≥ 0, berlaku: p√c + q√c = (p+q)√c
b. Pengurangan
Sama halnya dengan penjumlahan, operasi pengurangan bentuk akar dapat dilakukan jika akar-akar yang akan dioperasikan adalah akar sejenis. Untuk p, q bilangan riil dan c ≥ 0 berlaku: p√c - q√c = (p-q)√c
c. Perkalian
Untuk p, q ∈ R dan a > 0 , b > 0 berlaku: p√a x q √b = pq √ab
Contoh soal:
a. 5√3 – 2√3 – 12
b. 2√3 x 3√5
ADVERTISEMENT
c. 3 (√3 – 2√8)
Jawab:
a. 5√3 – 2√3 - √12
= 5√3 – 2√3 - √4 √3
= 5√3 – 2√3 – 2√3
= (5-2-2) √3
= √3
b. 2√3 x 3√5
= (2 x 3) √3 x √5
= 6√15
c. 3 (√3 +2√8) =
= 3 (√3) + 6+8
= 3√3 + 12√2
Apa Saja yang Termasuk Bilangan Irasional?
Umumnya, bilangan irasional jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ada beberapa contohnya dalam konteks matematika, di antaranya:
ADVERTISEMENT
(MSD)