Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Biografi Singkat Ibnu Taimiyah dan Fakta-fakta Mengenai Dirinya
18 Oktober 2021 16:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ibnu Taimiyah adalah ulama besar yang lahir pada tahun 661 Hijriyah di wilayah Harran, negeri Syam. Ia merupakan ulama ternama yang berasal dari keluarga alim dan terkemuka.
ADVERTISEMENT
Dalam sejarahnya, Ibnu Taimiyah dikenal sebagai ulama mujahid yang turut berjuang melawan musuh-musuh Islam. Beliau lahir di lingkungan yang menjunjung tinggi nilai intelektual, sehingga dirinya pun ikut terjun dalam ilmu tentang Islam.
Sebagai pribadi yang alim, Ibnu Taimiyah sudah mengkhatamkan hafalan Alquran sejak usia 7 tahun. Ia menjadi pakar dalam berbagai ilmu Islam seperti tafsir, hadist, fikih, ushul fiqh, bahasa Arab, sejarah, dan lain-lain.
Ibnu Taimiyah dikenal akan hafalan dan kecerdasannya yang luar biasa. Kemampuannya dalam mengatur waktu juga cukup diakui oleh para ulama. Seperti apa sosoknya? Untuk mengetahuinya, simak biografi Ibnu Taimiyah berikut ini.
Biografi Ibnu Taimiyah
Ibnu Taimiyah memiliki nama lengkap Ahmad Taqiy ad-Din Abu al-Abbas bin al-Syaikh Syihab ad-din Abi al-Mahasin Abd al-Halim. Beliau hidup di abad pertengahan, di mana Islam sedang mengalami disintegrasi dan dekadensi moral.
Karena hal itu, beliau menuliskan sejumlah pemikiran yang cukup fenomenal dalam sejarah Islam. Mengutip buku Panorama Maqashid Syariah karya Dr. Sutisna, dkk., buah pemikirannya dipuji oleh banyak orang. Bahkan, tak sedikit pula yang mempercayai dan mengikuti ajarannya.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa karya yang diciptakan oleh Ibnu Taimiyah diantaranya Majmu' Al-Fatawn, Dar'u At-Ta'arudh Al-Aql wa An-Naql, Minhaj As-Sunnah An-Nabawiyah, dan Naqdhu At-Ta'sis. Kitab-kitab tersebut menjadi bukti atas prestasi Ibnu Taimiyah di bidang keilmuan.
Lebih dari 200 ulama pernah menjadi guru beliau. Para ulama tersebut di antaranya Syaraf ad-Din al-maqdisi, Ahmad bin Asy-syaikh Kamal, Syams ad-Din Abu Abdullah, dan masih banyak lagi.
Dalam buku Belajar Toleransi dari Ibnu Taimiyah karya Muhammad Ikhsan (2014), disebutkan bahwa Ibnu Taimiyah memiliki kemampuan argumentasi yang sangat kuat. Bahkan, saat ia masih kecil, seorang Yahudi bisa masuk Islam melalui campur tangannya.
Kapasitasnya sebagai seorang mufti dan ulama tidak perlu diragukan lagi. Ia telah mendapatkan rekomendasi untuk berfatwa dari gurunya, Syaraf Ad-Din Al-Maqdisi, saat usianya masih 19 tahun. Bahkan, sang guru seringkali membanggakan rekomendasinya dengan mengatakan, "Sayalah yang mengizinkan ia untuk berfatwa."
Jika dilihat dari sisi akademisnya, Ibnu Taimiyah memiliki keilmuan yang sangat luas dan beragam. Tidak hanya terbatas pada kajian keagamaan saja, ia juga sangat menguasai ilmu umum seperti kebahasaan, khat, hisab, sejarah, dan ilmu falak.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Jual Beli Online Ibnu Taimiyah oleh Ariyadi, Ibnu Taimiyah mempunyai pendirian yang tetap terhadap pendapatnya. Pandangannya terhadap ide dan praktik Islam murni selalu ia pertahankan dengan argumentasi yang logis, luas, dan kuat.
Perjuangan Ibnu Taimiyah untuk menghidupkan kembali Islam yang murni itu mendapat banyak tantangan dari berbagai pihak. Meski begitu, ia tetap gigih memperjuangkannya.
(MSD)