Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Biografi Utsman bin Affan, Khalifah yang Baik dan Dermawan
1 Februari 2021 15:38 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Islam mengenal Khulafaur Rasyidin sebagai khalifah yang menggantikan kepemimpinan Rasulullah SAW setelah beliau wafat. Keempat khalifah ini bernama Abu Bakar As-Shidiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
ADVERTISEMENT
Di antara yang lain, Utsman dikenal memiliki masa kekuasaan paling lama, yaitu dari 644 M sampai 656 M. Ia memiliki nama lengkap Utsman bin Affan bin Abi Ash bin Umayah bin Abdi Syams bin Abdi Manaf al Umawy Al-Quraisy.
Seperti apa sosoknya? Dan bagaimana perannya dalam Islam?
Biografi Utsman bin Affan
Utsman merupakan khalifah ketiga dalam Islam, menggantikan Umar bin Khattab. Beliau anak dari seorang ibu bernama Arwa’ bin Kuraiz dan ayah bernama Affan bin Abi Al-‘Ash.
Utsman mendapat gelar sebutan “Dzun Nur’aini” yang artinya pemilik dua cahaya. Ini karena beliau menikahi dua puteri Rasulullah SAW, yaitu Ummu Kultsum dan Ruqayyah.
Beliau adalah sahabat Nabi yang berasal dari keluarga saudagar kaya. Utsman pandai berbisnis dan kerap membagikan hartanya untuk kemaslahatan umat Islam.
Selama masa kepemimpinannya, Utsman telah banyak berjasa untuk Islam. Beliau telah membukukan Alquran dan membuat beberapa salinan yang dikirim ke beberapa negeri Islam.
ADVERTISEMENT
Beliau juga memusnahkan mushaf yang bertentangan dengan salinan tersebut. Sehingga kini atas izin Allah SWT, umat Islam dapat memelihara keaslian Alquran.
Utsman dikenal sebagai pribadi yang dermawan dan murah hati. Salah satu kisahnya yang paling terkenal adalah saat ia memberikan bantuan air minum secara cuma-cuma kepada masyarakat.
Dikisahkan bahwa saat itu banyak umat Muslim yang membutuhkan air minum. Kemudian mereka mengadukan hal tersebut kepada Rasulullah SAW.
Umat Muslim mengeluh ada orang Yahudi yang menjual air dengan harga yang sangat tinggi. Karena alasan ini, Utsman membelinya dan memberikan air minum secara cuma-cuma kepada seluruh umat Muslim.
Utsman bin Affan wafat pada hari Jumat, 18 Dzulhijjah 35 Hijriyah. Ia meninggal saat genap berusia 80 tahun.
ADVERTISEMENT
Ia meninggal usai para pemberontak (kaum Khawarij) mengepung kediamannya. Kemudian ia dibunuh oleh kaum pemberontak tersebut.
Meninggalnya Utsman membawa duka yang cukup mendalam bagi umat Muslim. Sebab, ia dikenal sebagai khalifah yang baik dan dermawan.
Jauh sebelum wafatnya Utsman, Rasulullah telah mendoakan Utsman supaya diampuni dosa-dosanya. Ia juga dijamin masuk surga menyusul para sahabat Rasulullah yang shalih.
(MSD)