Bolehkah Makan Saat Imsak? Ini Hukumnya Menurut Hadits

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
26 Maret 2024 8:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sahur. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sahur. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Masih banyak pertanyaan seputar pelaksanaan ibadah puasa yang kerap membingungkan umat Islam. Salah satunya, bolehkah makan saat imsak?
ADVERTISEMENT
Setiap Muslim dianjurkan untuk sahur terlebih dahulu sebelum berpuasa. Biasanya, sebagian besar orang makan sahur pada akhir malam (sahar) hingga mendekati waktu imsak.
Namun, tak sedikit yang baru mulai makan pada waktu imsak, terutama saat bangun kesiangan. Masih bolehkah makan saat masuk waktu imsak? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut.

Bolehkah Makan saat Imsak?

Ilustrasi puasa. Foto: Unsplash.
Setiap Muslim perlu memahami waktu puasa terlebih dahulu agar bisa memahami hukum makan saat imsak.
Dikutip dari buku Fiqih Jumhur#1 Masalah-masalah Fikih yang Disepakati Mayoritas Ulama oleh Dr Muhammad Na’im Muhammad Hani Sa’i, puasa dimulai sejak terbitnya fajar kedua (fajar shadiq) hingga terbenamnya matahari.
Adapun yang dimaksud fajar shadiq adalah cahaya yang nampak di ufuk timur sebagai pembatas akhir malam dan awal siang. Keberadaan fajar shadiq ditandai dengan azan Subuh.
ADVERTISEMENT
Ketentuan tersebut tercantum dalam Alquran, tepatnya pada Surat Al Baqarah ayat 187.
“... Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai malam …”
Dengan demikian, umat Islam masih dibolehkan untuk makan dan minum saat imsak selama azan Subuh belum berkumandang.
Imsak bukanlah penanda dimulainya puasa, melainkan langkah kehatian-hatian agar orang yang hendak melakukan puasa tidak makan dan minum melampaui batas waktu yang telah ditentukan, yakni fajar shadiq.
Kebolehan untuk makan dan minum saat imsak ini juga dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadits Imam Bukhari dan Muslim.
“Tidaklah mencegah kalian untuk makan dan minum sebuah azan yang dikumandangkan oleh bilal. Yaitu azan pertama untuk membangungkan orang agar bangun malam bukan azan Subuh”.
ADVERTISEMENT
Adapun perkiraan durasi waktu Imsak sama dengan durasi membaca 50 ayat Al-Quran, yakni sekitar 8-10 menit.

Keutamaan Sahur

Ilustrasi sahur. Foto: Unsplash.
Sahur dilakukan untuk mengisi energi agar orang yang berpuasa dapat menjalankan rutinitas sehari-hari meskipun sedang berpuasa. Tak hanya dari segi kesehatan, sahur juga mempunyai banyak keutamaan dari sisi ibadah.
Dikutip dari buku Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunnah oleh Abdul Wahid (2019), waktu sahur menyimpan banyak keberkahan. Sebab, malaikat akan berdoa dan bersholawat kepada orang yang makan sahur sebelum puasa.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Imam Ahmad. Rasulullah SAW bersabda, “Makan sahur penuh akan keberkahan. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya akan bersholawat kepada mereka”.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, orang-orang yang berdoa pada waktu sahur juga akan dikabulkan oleh Allah SWT. Ini karena waktu sahur termasuk dalam saa’tul ijabah atau waktu mustajab untuk berdoa.
(GLW)