Bolehkah Niat Mandi Junub dengan Bahasa Indonesia? Ini Jawabannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
1 November 2022 15:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mandi wajib. Foto: ElRoi/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mandi wajib. Foto: ElRoi/shutterstock
ADVERTISEMENT
Mandi junub adalah mandi wajib yang dikhususkan bagi orang yang sedang berhadas besar. Penyebabnya beragam, bisa karena telah melakukan hubungan suami istri, haid, nifas, keluar air mani, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Sudah Mandi Wajib Haruskah Mandi Lagi? karya M. Saiyid Mahadhir, Lc., MA., dalam kajian fiqih, mandi janabah didefinisikan sebagai mandi yang dilakukan menggunakan air suci pada seluruh tubuh dengan tata cara khusus yang disesuaikan dengan syarat dan rukun-rukun tertentu.
Orang yang sedang berhadas besar wajib melakukan mandi junub agar tubuhnya kembali dalam keadaan suci. Sehingga, ia bisa melakukan ritual ibadah seperti sholat, membaca Alquran, puasa, dan lain-lain.
Sama seperti ibadah lainnya, mandi junub juga harus diawali dengan niat. Bolehkah niat mandi junub dengan bahasa Indonesia? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut ini.

Hukum Membaca Niat Mandi Junub dengan Bahasa Indonesia

Dijelaskan dalam buku Qur'an Answer susunan Dewan Pakar Pusat Studi Alquran (2013), niat mandi junub boleh dibaca dengan bahasa Indonesia. Bahkan, sebagian ulama mengatakan bahwa niat ini boleh tidak dilafalkan, namun tetap harus ditekadkan dalam hati. Dengan begitu, syarat niat mandi jubub sudah terpenuhi.
Ilustrasi Mandi Air Panas Foto: Shutterstock
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah Anda harus memenuhi syarat dan rukun mandi wajib sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Selain niat, setiap Muslim juga harus memerhatikan tata cara mandi junub dengan benar.
ADVERTISEMENT
Diwajibkan untuk membasuh seluruh bagian tubuh dengan air suci, mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki. Kemudian, hilangkan semua najis dari tubuh.
Anda juga bisa memerhatikan sunnah-sunnah mandi junub yang terdiri dari membaca basmalah, menghadap kiblat, membaca doa, berwudhu sebelum mandi, dan lain-lain.
Tata cara pelaksanaan mandi junub sebenarnya telah dijelaskan secara detail dalam bab kajian fiqih. Dari Ibnu Abbas ra., ia berkata bahwa Maimunah ra mengatakan:
"Aku pernah menyediakan air mandi untuk Rasulullah Saw. Lalu, beliau menuangkan air pada kedua tangannya dan mencuci keduanya dua kali dua kali atau tiga kali. Lalu, dengan tangan kanannya beliau menuangkan air pada telapak tangan kirinya, kemudian beliau mencuci kemaluannya.
Setelah itu, beliau menggosokkan tangannya ke tanah. Kemudian, beliau berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung. Lalu, beliau membasuh muka dan kedua tangannya. Kemudian, beliau membasuh kepalanya tiga kali dan mengguyur seluruh badannya. Setelah itu, beliau bergeser dari posisi semula lalu mencuci kedua telapak kakinya (di tempat yang berbeda)." (HR. Bukhari dan Muslim)
Ilustrasi Mandi Air Hangat. Foto: Shutterstock
Berdasarkan hadits di atas, tata cara mandi junub bisa diuraikan lagi menjadi beberapa poin utama. Dirangkum dari buku Fiqih Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV susunan Yusak Burhanudin (2021), berikut tata caranya:
ADVERTISEMENT
(MSD)