Konten dari Pengguna

Bolehkah Sholat Isya Jam 3 Pagi? Begini Penjelasannya Menurut Ulama

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 Desember 2021 11:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pria muslim sedang salat. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pria muslim sedang salat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Menunaikan sholat tepat waktu adalah hal yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Namun, dalam beberapa situasi, hal ini sulit untuk dilaksanakan. Sehingga, beberapa orang kerap menunaikannya di penghujung waktu.
ADVERTISEMENT
Tentu hal ini bukanlah sebuah kesengajaan. Entah karena sibuk, lupa, ataupun ketiduran. Ada banyak faktor dan alasan mengapa orang tidak mengerjakan sholat fardhu tepat waktu.
Di antara lima waktu sholat, sholat isya menjadi salah satu yang sering diakhirkan. Itu karena batas waktu sholat ini sangat panjang, yakni dari ba’da maghrib hingga menjelang waktu subuh.
Namun, batas waktu ini masih menjadi perkara khilafiyah di kalangan para ulama. Sehingga, masyarakat awam kerap mempertanyakan, bolehkah sholat isya jam 3 pagi?

Batas Waktu Sholat Isya

Sebelum mengetahui hukum shalat isya jam 3 pagi, perlu diketahui terlebih dahulu batasan waktu shalatnya. Dalam buku Waktu Shalat oleh Ahmad Sarwat, LC., MA, dijelaskan bahwa waktu sholat Isya dimulai sejak berakhirnya waktu maghrib hingga dini hari tatkala fajar shadiq terbit.
com-Ilustrasi menjalankan ibadah Sholat Foto: Shutterstock
Dasar dalilnya adalah ketetapan dari nash yang menyebutkan bahwa setiap waktu sholat itu memanjang dari berakhirnya waktu sholat sebelumnya, hingga masuknya waktu sholat berikutnya.
ADVERTISEMENT
Dari Abi Qatadah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah tidur itu menjadi tafrith, namun tafrith itu bagi orang yang belum sholat hingga datang waktu sholat berikutnya.” (HR. Muslim)
Adapun hadits yang menjelaskan bahwa sholat isya bisa dikerjakan hingga sepertiga malam adalah hadits Nabi dari Aisyah ra. Dalam riwayat tersebut, ia berkata:
“Rasulullah SAW menunda shalat Isya hingga lewat tengah malam, kemudian beliau keluar dan melakukan shalat. Lantas beliau bersabda, “Sesungguhnya itu adalah waktunya, seandainya aku tidak memberatkan umatku.” (HR. Muslim)
Ilustrasi salat di sela-sela kerja. Foto: Shutter Stock
Bicara soal batas waktu sholat isya, terdapat istilah waktu mukhtar atau waktu pilihan. Dikutip dari buku Hidup bersama Rasulullah Muhammad oleh Daeng Naja, waktu mukhtar adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat.
ADVERTISEMENT
Jika sholat dilaksanakan di luar waktu mukhtar, boleh saja tetapi tidak dianjurkan. Menurut Daeng, waktu mukhtar untuk sholat isya adalah sejak masuk waktu yakni ba'da maghrib, hingga 1/3 malam atau tengah malam.
Terdapat hadist yang menjelaskan tentang waktu mukhtar tersebut. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Seandainya aku tidak memberatkan umatku, aku perintahkan mereka untuk mengakhirkan sholat Isya hingga 1/3 malam atau setengahnya." (HR. Tirmidzi, Ahmad, Ibnu Majah)
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ulama membolehkan umat Islam sholat isya pada jam 3 pagi. Sebab, waktu ini masih menunjukkan batas shalat isya secara keseluruhan.
Namun, jika menginginkan yang utama, maka umat Islam dianjurkan menunaikannya di waktu mukhtar. Dan akan lebih baik lagi jika ditunaikan di awal waktu shalat isya.
ADVERTISEMENT
(MSD)