Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bolehkah Tidur Setelah Sahur dan Sholat Subuh? Ini Penjelasan Lengkapnya
27 Maret 2023 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setelah sahur atau sholat subuh di bulan Ramadhan, tak jarang rasa kantuk akan menghampiri karena waktu tidur yang berkurang dari biasanya. Namun, bolehkah tidur setelah sahur dan sholat Subuh?
ADVERTISEMENT
Para ulama sangat tidak menganjurkan seorang Muslim untuk tidur setelah sahur maupun sholat Subuh. Apa alasannya dan adakah cara untuk menghindarinya?
Berikut informasi lengkap mengenai hukum tidur setelah sahur dan sholat Subuh yang dirangkum dari berbagai sumber.
Alasan Muslim Tak Dianjurkan Tidur Setelah Sahur dan Sholat Subuh
Setidaknya ada dua alasan mengapa umat Islam dianjurkan untuk tidak tidur setelah melaksanakan sahur maupun setelah sholat subuh. Pertama karena masalah kesehatan dan yang kedua berhubungan dengan ajaran Rasulullah SAW. Bagaimana penjelasannya?
1. Tidur Setelah Sahur Bisa Membuat Lambung Cepat Kosong
Menurut Desi Riska Sanjaya dalam buku Atasi Psikosomatik dengan Terapi Puasa, tidur setelah sahur sangat tidak dianjurkan, khususnya bagi orang yang memiliki masalah pada lambungnya.
Sebab saat tidur, gerakan saluran cerna akan meningkat dan membuat lambung lebih cepat mengalami kekosongan. Efek lainnya, proses penyerapan energi dan produksi asam lambung akan lebih cepat.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, makanan yang dikonsumsi saat sahur akan lebih cepat berubah menjadi khime (bubur makanan) sehingga akan terasa lapar dan badan lemas setelah bangun dari tidur.
2. Rasulullah SAW Mengajarkan untuk Tidak Tidur Setelah Subuh
Dr. Raehanul Bahren dkk dalam Majalah Kesehatan Muslim: Prima Saat Ramadhan menyebutkan, tidur setelah dua waktu tersebut adalah kebiasaan yang kurang baik. Selain karena bisa menyebabkan masalah bagi kesehatan, hal ini juga dipercaya akan mencegah rezeki.
Seorang ulama ahli fiqih asal Damaskus bernama Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, pernah berkata:
وَنَوْمُ الصُّبْحَة يَمْنَعُ الرِّزْقَ؛ لأن ذلكَ وَقْت تَطْلُبُ فِيهِ الْخَلِيقَةُ أَرْزَاقَهَا، وَهُوَ وَقْتُ قِسْمَةِ الْأَرْزَاقِ، فَنَوْمُهُ حِرْمَانٌ إِلا لِعَارِضِ أَوْ ضَرُورَةِ، وَهُوَ مُضر جدًّا بِالْبَدَنِ لإِرْخَائِهِ الْبَدَنَ وَإِفْسَادِهِ لِلْفَضَلَاتِ الَّتِي يَنْبَغِي تَحْلِيلُهَا بِالرِّيَاضَةِ
Artinya: “Tidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu mahluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang (makruh) kecuali ada penyebab atau keperluan.
ADVERTISEMENT
Sangat berbahaya bagi badan karena melemahkan dan merusak badan karena sisa-sisa (metabolisme) yang seharusnya diurai dengan berolahraga/beraktivitas.”
Anjuran untuk tidur setelah Subuh bagi umat Islam pun telah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadis diriwayatkan bahwa Rasulullah pernah bersabda:
“Sesuai sholat Fajar (Subuh) janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki.” (HR. Thabrani).
Tips Menghindari Tidur Setelah Sahur dan Sholat Subuh
Untuk menghindari kebiasaan buruk satu ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut sembilan tips yang bisa dicoba, dikutip dari sumber yang sama:
ADVERTISEMENT
(NSA).