Bos Grab Toko Alihkan Uang Penipuan ke Cryptocurrency, Apa Itu?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
13 Januari 2021 10:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Grab Toko. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Grab Toko. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Situs jual-beli gadget murah, Grab Toko, tengah menjadi sorotan setelah terjerat kasus penipuan bernilai miliaran rupiah. Bos PT Grab Toko Indonesia, Yudha Manggala Putra telah diamankan oleh kepolisian pada Sabtu (9/1).
ADVERTISEMENT
Dari hasil pemeriksaan, Yudha diduga menggelapkan dana 980 pelanggan dengan total nilai kerugian Rp 17 Miliar.
“Total kerugian ditaksir sekitar Rp 17 miliar dari pihak iklan dan pembeli,” kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Slamet Uliandri kepada kumparanNEWS, Selasa (12/1).
Ia juga disinyalir menginvestasikan uang tersebut ke dalam bentuk cryptocurrency. Apa itu cryptocurrency?

Cryptocurrency, Mata Uang Digital

Ilustrasi bitcoin. Foto: REUTERS/Dado Ruvic
Jika Anda masih asing dengan istilah cryptocurrency, Anda pasti tahu atau minimal pernah mendengar tentang Bitcoin. Nah Bitcoin ini merupakan contoh cryptocurrency atau mata uang kripto.
Secara bahasa, cryptocurrency terdiri dari gabungan dua kata, yakni cryptography yang artinya kode rahasia dan currency yang berarti mata uang.
Dengan demikian, cryptocurrency dapat dipahami sebagai mata uang digital yang dapat dipakai untuk transaksi virtual atau yang berbasis jaringan internet. Nah untuk menjamin keamanannya, cryptocurrency dilindungi sandi-sandi rahasia yang cukup rumit.
Ilustrasi cryptocurrency. Foto: Shutterstock
Mata uang digital ini bersifat desentralisasi, artinya tidak memerlukan pihak ketiga seperti bank sebagai perantara dalam suatu transaksi. Ini dimungkinkan oleh teknologi blockchain yang membuat semua anggotanya saling terhubung.
ADVERTISEMENT
Inilah ciri menonjol dari cryptocurrency. Jenis uang ini tidak dikeluarkan oleh otoritas pusat sehingga secara teoritis kebal terhadap campur tangan pemerintah. Karakteristik lain dari cryptocurrency adalah terenskripsi.
Setiap pengguna memiliki kode tersendiri untuk bertransaksi dengan cryptocurrency. Setiap melakukan transaksi, pengguna tidak bisa melihat transaksi tersebut dilakukan oleh siapa. Sebab tidak akan ada nama asli yang muncul dalam setiap transaksi.
Selain itu tidak ada aturan tentang siapa yang bisa menggunakan cryptocurrency dan digunakan untuk apa uang tersebut.

Untung Rugi Cryptocurrency

Ilustrasi cryptocurrency. Foto: ilustrator: Indra Fauzi/kumparan
Seperti mata uang pada umumnya, cryptocurrency digunakan untuk bertransaksi. Saat ini sudah banyak toko yang menerima cryptocurrency sebagai alat pembayarannya.
Cryptocurrency memiliki beberapa kelebihan, di antaranya bersifat universal karena tidak memerlukan syarat apapun untuk menjadi penggunanya, relatif cepat, dan transparan.
ADVERTISEMENT
Namun karena bersifat anonim, transaksi cryptocurrency berpotensi dimanfaatkan untuk sejumlah kegiatan ilegal, seperti pencucian uang dan penggelapan pajak.
Pada saat yang sama anonimitas tersebut juga disambut baik oleh penggunanya. Misalnya jika digunakan oleh aktivis yang hidup di bawah pemerintahan yang represif.
(ERA)