Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bryophyta: Pengertian, Ciri-ciri dan Contohnya
24 Maret 2021 9:30 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Mega Bank Soal Biologi & Kimia SMA Kls 1, 2, 3 tulisan Tim Guru Eduka (2014:56), bryophyta tidak memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Namun, ada beberapa lumut yang dapat dimanfaatkan.
Beberapa contohnya adalah marchantia polymorpha untuk mengobati hepatitis dan spagnum sebagai bahan pengganti kapas. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bryophyta, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Bryophyta
Mengutip buku Jago Biologi SMA karya Zakrinal & Sinta Purnama S. (2009:26), bryophyta atau lumut adalah tanaman yang tidak berpembuluh dan tidak berakar.
Bryophyta mempunyai rizoid berupa bulu-bulu akar untuk melekat pada tempat dan menyerap air serta zat makanan. Tumbuhan ini relatif kecil, tubuhnya hanya berukuran beberapa milimeter.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Mengenal Tumbuhan Lumut (Bryophyta): Deskripsi, Klasifikasi, Potensi, dan Cara Mempelajarinya oleh Marheny Lukitasari (2018:3-4), lumut memiliki sifat autotrof, yakni dapat membuat makanan sendiri lewat proses fotosintesis.
Lumut ini memiliki keistimewaan untuk menyeimbangkan nutrisi dalam tanah lewat mineralisasi bebatuan, penguraian, dan fiksasi karbon.
Ciri-ciri Bryophyta
Bryophyta dapat dikenali dengan beberapa ciri, antara lain adalah:
Contoh Bryophyta
Ada beberapa contoh bryophyta yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:
(GTT)