Buku Pengayaan: Pengertian Jenis, dan Ciri-cirinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
1 Desember 2022 11:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi buku pengayaan. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buku pengayaan. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Buku pengayaan adalah buku yang berguna sebagai penunjang atau pelengkap dari buku utama dalam kegiatan akademik di sekolah. Meski berisi banyak materi tambahan, buku ini tidak wajib dimiliki setiap peserta didik.
ADVERTISEMENT
Fungsi buku pengayaan secara umum adalah untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan para peserta didik atau siswa. Dengan buku ini, peserta didik akan lebih terbantu memahami materi pokok dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari.
Agar lebih paham mengenai pengertian, jenis, dan ciri-ciri buku pengayaan, simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini.

Pengertian Buku Pengayaan

Buku pengayaan adalah buku non teks pelajaran. Foto: Pexels
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016, buku pengayaan adalah buku non teks pelajaran yang digunakan untuk mendukung proses pembelajaran pada setiap jenjang pendidikan.
Dalam dunia pendidikan, buku pengayaan sering disebut sebagai buku bacaan atau buku kepustakaan. Buku ini dimaksudkan agar peserta didik dapat memperkaya wawasan, pengalaman, dan pengetahuannya.

Jenis-jenis Buku Pengayaan

Ilustrasi jenis-jenis buku pengayaan. Foto: Pexels
Dirangkum dari buku Panduan Petugas Perpustakaan karya Yaya Suhendar, buku pengayaan terbagi menjadi dua kategori berdasarkan cara penyajiannya, yaitu buku fiksi (non-ilmiah) dan nonfiksi (ilmiah).
ADVERTISEMENT

1. Buku Pengayaan Fiksi (Non-ilmiah)

Buku pengayaan fiksi adalah buku yang berisi cerita imajinatif (khayalan) penulis. Buku semacam ini tidak membutuhkan pengamatan dalam pembuatannya dan tidak perlu dipertanggungjawabkan. Jenis buku yang tergolong dalam kategori ini adalah novel, roman, cerpen, dan dongeng.

2. Buku Pengayaan Nonfiksi (Ilmiah)

Buku pengayaan nonfiksi ditulis berdasarkan fakta atau kenyataan alam dan budaya yang berlaku di lingkungan masyarakat. Buku ini disusun berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian mendalam untuk menjaga kebenaran fakta yang ditulis.
Jenis buku yang tergolong dalam kategori nonfiksi sangat banyak, di antaranya buku teks pelengkap, buku penunjang, buku referensi seperti kamus bahasa, ensiklopedia, biografi, peraturan perundang-undangan, dan lainnya.

Ciri-ciri Buku Pengayaan

Ilustrasi ciri-ciri buku pengayaan. Foto: Pexels
Seperti yang telah dijelaskan, buku pengayaan memiliki pengertian yang sangat luas. Isi buku pengayaan bermanfaat untuk menambah dan meningkatkan pengetahuan siapa pun yang membacanya, termasuk peserta didik.
ADVERTISEMENT
Meski tidak merujuk pada buku yang spesifik, ada beberapa ciri-ciri umum yang selalu dimiliki oleh buku pengayaan. Dikutip dari buku Intisari Materi Bahasa Indonesia SMA: Plus Soal AKM karya Ai Mulyati dan Nurfajriah Hanifah, berikut ciri-ciri buku pengayaan.
Selain ciri-ciri umum, buku pengayaan fiksi dan nonfiksi juga memiliki karakteristiknya masing-masing. Berikut adalah ciri-ciri buku fiksi dan nonfiksi.
Ciri-ciri Buku Fiksi
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri Buku Nonfiksi
(AAA)