Bunyi dan Makna Matius 7 Ayat 7-8 tentang Pengabulan Doa Kristen

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
11 Oktober 2021 10:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Matius 7 Ayat 7-8. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Matius 7 Ayat 7-8. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Matius 7 ayat 7-8 dalam Alkitab membahas tentang perihal pengabulan doa orang Kristen. Ayat satu ini dilengkapi dengan analogi seorang ayah yang mengabulkan permintaan anaknya.
ADVERTISEMENT
Jika diperhatikan dengan lebih seksama, Matius 7 ayat 7-8 sebenarnya pararel dengan Lukas 11 ayat 9-13. Kedua ayat Alkitab tersebut membahas tentang doa.
Lalu, apa makna dari Matius 7 ayat 7-8? Agar lebih memahaminya, mari simak pembahasan di bawah ini.
Ilustrasi Matius 7 Ayat 7-8. Foto: Pixabay

Bunyi Matius 7 Ayat 7-8

Seperti dikatakan di awal, Injil Matius 7 ayat 7-8 membahas hal serupa dengan Lukas 11 ayat 9-13. Sebelum membahas lebih jauh, simak bunyi kedua ayat Alkitab tersebut:
1. Matius 7 Ayat 7-8
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. "
ADVERTISEMENT
2. Lukas 11 Ayat 9-13
"Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking?
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
Ilustrasi Matius 7 Ayat 7-8. Foto: Pixabay

Makna Matius 7 Ayat 7-8

Mengutip buku SGDK GPIB Edisi Februari 2021 yang ditulis oleh GPIB Indonesia (2021), orang yang meminta, mencari, dan mengetuk dalam Matius 7 Ayat 7-8 mengacu pada umat Kristen yang hatinya fokus mengasihi dan mencari Tuhan, serta menaruhkan pengharapan kepada Dia sepenuhnya.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, Matius 7 ayat 7-8 mengandung makna bahwa umat Kristiani yang mencari Tuhan Yesus dengan sungguh-sungguh dan menaati kehendak-Nya akan mendapatkan bagian atau berkat yang Tuhan sediakan sesuai dengan rancangan-Nya.
Tuhan Yesus Kristus adalah Allah yang maha kuasa dan penuh dengan belas kasih. Dia mengetahui apa yang diperlukan kepada anak-anak-Nya. Tuhan Yesus tidak pernah salah dalam menjawab doa-doa umat yang tekun mencari Dia.
Ayat Alkitab ini dilanjutkan dengan analogi ayah dan anak di ayat 9-11. Di mana seorang ayah tidak akan memberikan batu kepada anak yang meminta roti dan tidak akan memberikan ular kepada anak yang meminta ikan.
Analogi ini menegaskan bahwa Tuhan Yesus sama seperti seorang ayah yang penuh kasih. Dia tidak akan memberikan yang buruk untuk anak-anak-Nya. Dia akan memberikan yang terbaik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.
ADVERTISEMENT
(GTT)