Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Bunyi Hukum Archimedes dan Keadaan Benda dalam Zat Cair
3 Februari 2022 9:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Alam karangan Sugeng Yuli Irianto, hukum Archimedes ditemukan secara tidak sengaja ketika Archimedes diperintahkan Raja Hieron II untuk menyelidiki apakah mahkota emasnya dicampurkan perak atau tidak. Hingga ia menemukan jawabannya ketika ia masuk ke bak mandi, air tersebut naik dan meluap keluar.
Archimedes memasukkan mahkota ke dalam air dan melihat seberapa jauh air tersebut naik. Hal yang sama juga dilakukan pada sebatang emas murni dengan berat yang sama. Kenaikan airnya ternyata berbeda, sehingga terbukti bahwa mahkota tersebut dicampur dengan perak.
Dari hal tersebut, Archimedes menemukan bahwa setiap benda memiliki gaya ke atas yang berbeda di dalam zat cair.
Bunyi Hukum Archimedes
Dikutip dari buku 45 Menit Mahir Fisika, berikut bunyi hukum Archimedes: “Benda yang tercelup ke dalam zat cair (fluida) akan mengalami gaya ke atas sebesar berat zat cair yang dipindahkan oleh benda itu.”
ADVERTISEMENT
Secara matematis hukum Archimedes dapat dirumuskan sebagai berikut:
F = ρ x g x V
Keterangan:
F = gaya ke atas oleh zat cair (Newton)
Ρ = massa jenis fluida (zat cair) (kg/m³, gr/cm³)
V = volume fluida yang dipindahkan (volume yang tercelup di dalam fluida)
g = gravitasi bumi (9,8 m/s²)
Keadaan Benda dalam Zat Cair (Fluida)
Berikut keadaan benda dalam zat cair yang dikutip dari buku 45 Menit Mahir Fisika.
1. Benda terapung
Ciri-ciri benda terapung dalam zat cair:
2. Benda melayang
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri benda melayang dalam zat cair:
3. Benda tenggelam
Ciri-ciri benda tenggelam dalam zat cair:
(DND)