Konten dari Pengguna

Bunyi Janji Pernikahan Kristen Beserta Maknanya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
6 Oktober 2021 10:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Janji Pernikahan Kristen Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Janji Pernikahan Kristen Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Dalam pandangan Kristen, pernikahan merupakan suatu karunia luar biasa dari Tuhan Yesus Kristus. Pernikahan menyatukan dua pribadi menjadi satu daging. Istilah satu daging merujuk pada Kejadian 2 ayat 24 yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
"Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging."
Anne Krabill Hersberger dalam bukunya yang berjudul Seksualitas Pemberian Allah menjelaskan bahwa, komitmen dua pribadi dalam pernikahan diteguhkan melalui janji pernikahan. Janji tersebut diucapkan secara bergantian oleh suami dan istri.
Apa bunyi janji pernikahan Kristen? Apa makna dari janji tersebut? Simak penjelasannya melalui artikel berikut ini.
Ilustrasi Janji Pernikahan Kristen Foto: Unsplash

Bunyi Janji Pernikahan Kristen

Seperti diketahui, janji pernikahan Kristen diucapkan dalam perkawinan oleh laki-laki dan perempuan. Janji ini diikrarkan di hadapan pendeta dan hadirin. Berikut adalah bunyi janji pernikahan:
"Saya mengambil engkau menjadi istri/suami saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus."
Ilustrasi Janji Pernikahan Kristen Foto: Pixabay

Makna Janji Pernikahan Kristen

Janji pernikahan merupakan bentuk perjanjian cinta sepasang suami istri di hadapan Tuhan Yesus Kristus. Janji pernikahan dalam pandangan Kristen mengandung makna sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Saya Mengambil Engkau Menjadi Istri atau Suami
Kalimat "saya mengambil engkau" menunjukkan bahwa pasangan suami dan istri sudah memilih pasangannya sesuai dengan keinginan hatinya. Pasangan yang diambil akan terikat sebagai istri atau suami.
2. Saling Memiliki dan Menjaga Sekarang dan Selamanya
Istri dan suami berkomitmen untuk saling memiliki, menjaga, dan mengasihi pasangan satu sama lain. Janji ini tidak hanya bertahan beberapa bulan atau tahun, namun selamanya.
3. Pada Waktu Susah, Senang, Kelimpahan, Kekurangan, Sehat, atau Sakit
Kalimat "baik pada waktu senang maupun pada waktu susah, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan" mengandung makna bahwa komitmen pernikahan harus tetap bertahan meskipun jalan yang ditempuh menjadi sulit, melelahkan, tidak lagi mulus, dan tidak menyenangkan. Misalnya, ketika pasangan kehilangan pekerjaan, mengalami penyakit, atau kehilangan uang.
ADVERTISEMENT
4. Sampai Maut Memisahkan
Menurut Sen Sendjaya, PhD dalam Pernikahan Kristen: Papan Reklame Kasih Perjanjian Allah, janji pernikahan secara bulat menyatakan bahwa kematian merupakan satu-satunya yang bisa memisahkan suami dan istri.
5. Sesuai dengan Hukum Allah yang Kudus, dan Inilah Janji Setiaku yang Tulus
Dalam hal ini, pernikahan ada karena Tuhan sudah memberikan persetujuan. Pasangan suami istri sebagai manusia mengucapkan janji yang merupakan persetujuan dari Tuhan.
(GTT)