Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Berbuka yang Benar Menurut Islam dan Sesuai Sunnah
2 April 2023 13:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Puasa Ramadhan merupakan salah satu ibadah paling istimewa yang memiliki banyak fadhilah atau keutamaan. Salah satu keutaman tersebut yaitu dapat mendekatkan diri dengan Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: “Setiap perbuatan baik mendapatkan ganjaran sepuluh kali hingga tujuh ratus kali lipat. Kecuali puasa, sebab puasa adalah hak-Ku dan akulah yang menentukan besar pahalanya.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Sama seperti ibadah lainnya, puasa juga memiliki rukun-rukun dan syarat sah yang harus dipenuhi, baik saat sahur maupun berbuka. Imam Ghazali mengatakan bahwa terpenuhinya rukun dan syarat tersebut dapat mengasah ketajaman iman seseorang dan menyempurnakan takwanya.
Saat berbuka puasa, ada doa dan dzikir yang dianjurkan untuk dibaca. Bagaimana cara berbuka yang benar menurut Islam? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
Cara Berbuka yang Benar Menurut Islam
Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk mengawali buka puasa dengan kurma dan air putih. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda:
ADVERTISEMENT
“Jika salah satu dari kalian berpuasa, maka berbukalah dengan kurma kering. Jika tidak menemukannya, maka berbukalah dengan air. Sesungguhnya air itu mensucikan.” (HR. Abu Dawud)
Mengutip buku Risalah Kholifah, umat Muslim dianjurkan untuk menyegerakan berbuka puasa (ta’jill fithr). Mengenai hal ini, Sahal bin Saad pernah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Orang-orang itu senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (Shahih Muslim)
Sebagaimana makan dan minum biasa, ketika berbuka puasa juga dianjurkan untuk membaca doa. Para ulama mengatakan bahwa bacaan doa ini hendaknya didahului dengan kalimat basmalah.
Kemudian, bisa membaca doa buka puasa seperti biasa. Adapun bacaan doa buka puasa ini ada dua jenis, yaitu sebagai berikut:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
ADVERTISEMENT
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: "Ya Allah, untuk Mu aku berpuasa, dan kepada Mu aku beriman, dan dengan rezeki Mu aku berbuka. Dengan rahmat Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."
Amalan Sunnah Selama Puasa Ramadhan
Hasan al-Kaf dalam kitab al-Taqrirat al-Sadidah menyebutkan beberapa amalan sunnah yang bisa dikerjakan selama bulan Ramadhan, yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
(MSD)