Konten dari Pengguna

Cara Bertaubat dari Dosa Berdasarkan Tuntunan Alquran dan Hadist

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
3 Agustus 2021 9:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi memohon ampun kepada Allah atas segala dosa. Sumber: Flickr.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memohon ampun kepada Allah atas segala dosa. Sumber: Flickr.com
ADVERTISEMENT
Taubat adalah kemauan seseorang meninggalkan dosa yang pernah dilakukan. Manusia tidak luput dari salah dan dosa. Namun, sebaik-baik orang yang berdosa adalah mereka yang bertaubat kepada Allah.
ADVERTISEMENT
Allah telah memerintahkan kepada hamba-hambaNya untuk segera bertaubat. Perintah tersebut tercantum dalam Alquran surat An Nur ayat 31.
وَتُوبُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ ٱلْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya: "Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung."
Dikutip dari buku Bismillah, Kami Menikah oleh Rizem Aizid, pengertian taubat adalah insyaf atau sadar terhadap perbuatan dosa dan tidak mengulangi kesalahan lagi.
Syaikh Muhammad bin Ibrahim al-Hamd dalam bukunya Cara Bertaubat menurut Alquran dan Hadist menjelaskan bahwa terdapat 8 perkara yang harus diperhatikan oleh siapapun yang bertaubat, yakni:
Ilustrasi melakukan sholat taubat. Sumber: Flickr.com

Cara Bertaubat Menurut Alquran dan Hadist

Sebesar apapun dosa yang dilakukan, Allah melarang hamba-Nya untuk berputus asa dari rahmat-Nya. Allah menegaskan bahwasanya Dia akan mengampuni semua dosa, baik itu dosa besar maupun kecil, jika memang seorang Muslim bertaubat dengan taubatan Nasuha.
ADVERTISEMENT
قُلْ يَٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
Artinya: "Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Az Zumar ayat 53)
Mendirikan sholat taubat
Nabi Muhammad menganjurkan umatnya untuk mendirikan sholat taubat sebagai sarana berdoa dan memohon ampun kepada Allah atas segala dosa yang pernah dilakukannya.
"Setiap orang yang berbuat dosa, lalu ia bergegas melakukan wudhu, kemudian mengerjakan sholat, lalu memohon ampun kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan mampunan kepadanya."
Sholat taubat dilakukan sebanyak 2, 4, atau 6 rakaat. Jika lebih dari dua rakaat, sholat harus dipisah setiap 2 rakaat dengan salam. Berikut adalah niat sholat taubat.
ADVERTISEMENT
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِركعتين مستقبل القبلة لله تعالى
"Usholli sunnatat taubati rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahitaala."
Artinya: "Saya berniat sholat sunah taubat dua raka'at dengan menghadap kiblat karena Allah SWT."
Setelah selesai sholat, dianjurkan untuk membaca tahlil dan istighfar sebanyak 100x. Kemudian, dilanjutkan dengan membaca doa sholat taubat. Doa ini juga disebut sebagai sayyidul istighfar.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma anta robbi laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana ‘abduka wa ana’ala’ahdika wa wa’dika mastatho’[tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abu-u bi dzanbii, faghfirlii fainnahuua laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.
ADVERTISEMENT
Artinya:
Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang berhak sebagai Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalam hamba-Mu dan aku di atas ikatan janji-Mu dan akan dipindahkannya dengan semampuku.
Aku berlindung dari segala sesuatu yang ingin aku perbuat, aku inginmu nikmat terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau.
(ULY)