Cara Cek Resi Pos Indonesia Tanpa Ribet, Bisa Lewat HP

Pegawai PT Pos Indonesia (Persero) bersiap mengantarkan paket barang di Kantor Pos Kudus, Jawa Tengah, Selasa (4/5). Foto: Yusuf Nugroho/ANTARA FOTO

Mengetahui cara cek resi pos sangat diperlukan agar dapat melacak lokasi paket yang dikirim. Telah lama beroperasi, PT. Pos Indonesia menjadi pilihan banyak konsumen untuk mengirim barang dan dokumen. Padahal, saat ini persaingan antar perusahaan ekspedisi cukup ketat.

Pos Indonesia mampu bertahan karena mengedepankan tarif yang lebih terjangkau dengan layanan bermutu. Tidak hanya itu, salah satu badan usaha milik negara ini terus berinovasi guna meningkatkan kenyamanan konsumen. Salah satunya adalah dengan menyediakan fitur cek resi pos secara online.

Untuk melakukan cek resi Pos Indonesia, simak cara berikut ini.

Apa itu Nomor Resi?

Sebelum melakukan pengecekan resi Pos Indonesia, Anda perlu mengetahui nomor resi atau nomor pesanan. Namun, apa itu nomor pesanan atau resi? Sebagai informasi, nomor resi adalah nomor bukti pengiriman barang yang didapatkan penerima maupun pengirim barang dari jasa ekspedisi.

Secara sederhana, Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebutkan bahwa resi adalah tanda penerimaan secara tertulis, seperti surat, paket, uang kiriman, dan lain sebagainya.

Nomor resi sering disebut juga dengan airway bill number, no barcode, atau no e-connote. Adanya nomor resi ini berguna untuk mengetahui keberadaan paket yang sedang dikirim melalui status resi yang ditampilkan.

Dengan begitu, baik penerima maupun pengiriman barang dapat terpantau dengan rutin. Tidak hanya itu, nomor resi juga dapat dijadikan sebagai bukti pengiriman agar terhindar dari penipuan-penipuan.

Fungsi Nomor Resi

Apakah nomor resi penting? Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa nomor resi berguna untuk mengetahui keberadaan paket yang dikirim. Namun tidak hanya itu saja, ada banyak fungsi nomor resi lainnya yang perlu untuk diketahui. Supaya lebih jelas, berikut informasi lengkap tentang fungsi nomor resi, seperti yang dikutip dari laman resmi JNE.

1. Sebagai tanda bahwa paket sudah dikirim

Adanya nomor resi dapat membuat penerima atau pembeli merasa lebih nyaman karena bisa mengetahui bahwa paketnya sudah dikirim atau sampai. Dengan begitu, kasus-kasus penipuan sangat minim terjadi.

2. Untuk melacak barang

Karena dapat mengetahui paket yang diterima sudah dikirim, penerima dapat mengecek kembali lokasi barang tersebut. Perlu diingat, bahwa jangan sampai nomor resi yang diberikan diketahui oleh orang lain. Karena bukan tidak mungkin nomor tersebut akan disalahgunakan.

3. Mengetahui kondisi barang

Nomor resi juga bisa menjadi cara untuk pengirim atau penerima mengetahui kondisi barang. Dengan begitu apabila ada kerusakan, penerima bisa menyampaikan keluhannya dan mendapatkan pertanggungjawaban.

Cara Cek Resi Pos Indonesia

Seorang pekerja menyortir paket dan logistik yang akan didistribusikan di PT Pos Indonesia (Persero), Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/5). Foto: Antara/Novrian Arbi

Agar dapat mengetahui lokasi paket terkini, pengguna membutuhkan nomor resi. Biasanya, konsumen baru mungkin kesulitan menemukan nomor resi pada bukti pengiriman, karena biasanya nomor-nomor yang tertera cukup banyak jenisnya.

Lantas, yang mana nomor resi Pos Indonesia? Pada Pos Indonesia, nomor resi dapat ditemukan pada bagian nomor barcode atau nomor pengiriman. Biasanya terdiri dari 11 digit angka.

Cara Cek Resi Pos Indonesia Lewat HP

Ilustrasi Pos Indonesia. Foto: Instagram/@posindonesia.id

Bagi yang tidak mau repot membuka browser di Personal Computer (PC), Pos Indonesia telah memiliki aplikasi QPosin Aja yang dapat diunduh di PlayStore. Cek resi Pos Indonesia lewat aplikasi ini lebih mudah dibandingkan melalui web.

Setelah terunduh dalam perangkat, pengguna hanya perlu membuka aplikasi. Pengguna akan langsung diarahkan pada opsi “Cek kiriman kamu di sini”. Tulis nomor resi pada kolom yang tersedia atau scan barcode. Informasi paket akan ditampilkan.

Kelebihan Pos Indonesia

Ilustrasi Pos Indonesia. Foto: Instagram/@posindonesia.ig

Pos Indonesia memiliki sejarah yang cukup panjang. Didirikan oleh Gubernur Jenderal G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 di Batavia, perusahaan ini beberapa kali mengalami perubahan status.

Awalnya, perusahaan ini bernama Jawatan PTT (Post, Telegraph dan Telephone). Setelah kemerdekaan, namanya berubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel), Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), hingga Perum Pos dan Giro. Pada tahun 1995, statusnya berubah menjadi Perseroan Terbatas.

Hingga kini, Pos Indonesia terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan. PT Pos Indonesia memiliki berbagai kelebihan sehingga tetap menjadi pilihan konsumen di tengah gempuran jasa pengiriman paket lainnya. Selain tarifnya yang terjangkau, keunggulannya antara lain:

1. Cakupan wilayahnya luas

Ilustrasi Pos Indonesia. Foto: Instagram/@posindonesia.id

Pos Indonesia memiliki 24 ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan 42 persen kelurahan/desa, serta 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia.

2. Tarif khusus untuk pengiriman paket ukuran besar

Pos Indonesia menyediakan layanan Pos Jumbo Ekonomi. Melansir laman resminya, Pos Jumbo Ekonomi adalah layanan dengan tarif tingkat berat pertama dimulai dari 3 Kg dan setiap satu kilogram berikutnya sampai dengan tingkat berat 30 Kg.

Pos Jumbo Ekonomi tersedia di semua cabang kantor Pos seluruh Indonesia. Keunggulan lainnya adalah tarif yang ekonomis, terdapat asuransi jaminan kehilangan atau kerusakan, memiliki fitur lacak status kiriman, serta adanya layanan pick up service untuk pelanggan khusus. Untuk standar waktu penyerahannya adalah maksimal H+14.

Jenis Layanan Pos Indonesia

Sejumlah pekerja menyortir paket dan logistik yang akan didistribusikan di PT Pos Indonesia (Persero), Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/5). Foto: Antara/Novrian Arbi

Pos Indonesia memiliki sejumlah layanan pengiriman paket yang bisa dipilih sesuai kebutuhan pelanggan. Sebelum menggunakan jasa Pos Indonesia, ketahui jenis layanannya berikut ini:

1. Q9 Sameday Service

Q9 Sameday Service adalah layanan pengiriman dagangan online, paket, dokumen, dan surat secara cepat dalam kota (khusus Pulau Jawa) dan Ibu kota provinsi untuk kota-kota di luar Pulau Jawa. Tarif kiriman Q9 dihitung per kilogram, dengan berat maksimal 5 kg.

Pos Indonesia menjanjikan batas waktu tiba maksimal 9 jam di kota yang sama dan batas akhir pengiriman adalah sampai pukul 16.00 waktu setempat. Dengan pengiriman kilat, Q9 Sameday Service mampu mendukung kelancaran usaha pebisnis online dan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Kelebihan Q9

2. Pos Express

Ilustrasi Menerima Paket Foto: Dok. Shutterstock

Pos Express adalah layanan premium yang mengedepankan kecepatan pengiriman barang ke tempat tujuan. Layanan ini dapat menjadi pilihan tepat untuk mengirim paket, dokumen, surat, serta barang dagangan online yang harus dikirimkan dalam waktu satu hari saja. Khusus Pos Express, berat kirimannya maksimal 30 kg.

3. Pos Kilat Khusus

Banyak konsumen yang belum mengetahui perbedaan Pos Express dan Pos Kilat Khusus. Dilihat dari standar waktu tempuhnya, paket kilat khusus akan tiba dalam 2 – 7 hari ke seluruh wilayah di Indonesia. Tentu saja tarifnya lebih murah jika dibandingkan dengan Pos Express.

4. Pos Jumbo Ekonomi

Sejumlah pekerja menyortir paket dan logistik yang akan didistribusikan di PT Pos Indonesia (Persero), Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/5). Foto: Antara/Novrian Arbi

Jika Anda harus mengirim barang berukuran besar namun menginginkan tarif yang lebih ekonomis, layanan Pos Jumbo Ekonomi adalah pilihan yang tepat. Untuk menggunakan layanan ini, perhatikan aturannya:

a. Maksimal berat kiriman yang dapat diterima adalah 30 kg.

b. Maksimal ukuran yang ditetapkan, baik kiriman yang berbentuk kotak, gulungan panjang maupun yang tidak beraturan adalah 2(lebar + tinggi) ≤ 400 cm, dengan dimensi terpanjang maksimal 150 cm.

c. Penentuan besar tarif

Tidak hanya lebih murah, penyerahan kiriman juga dapat disesuaikan dengan permintaan pelanggan. Bisa diantar ke alamat penerima atau diambil di Kantor Pos tujuan.

Kenapa Resi Pos Tidak Bisa Dilacak?

Menyadur dari laman J-Express, ada banyak hal yang menyebabkan nomor resi tidak bisa dilacak. Salah satu yang sering menjadi penyebabnya adalah server ekspedisi yang mengalami gangguan atau down.

Hal ini tentu menjadi penghambat dan membuat penerima paket merasa khawatir atau was-was karena paket yang sebelumnya dapat dengan mudah bisa dilacak menjadi tidak terlacak.

Selain itu, nomor resi yang tidak bisa dilacak juga bisa menjadi awal tindakan yang bertanggung jawab atau penipuan. Itu sebabnya tetap pastikan terlebih dahulu bahwa nomor resi yang diberikan bukan palsu dan tetap berlaku.

Nomor resi yang tidak bisa dilacak juga bisa disebabkan oleh keterlambatan pengiriman. Umumnya, pengiriman dilakukan di hari Senin-Jumat. Namun, apakah hari minggu pos melakukan pengiriman?

Menyadur laman resmi Pos Indonesia, mulai Juni 2021, Pos Indonesia akan tetap buka selama 7 hari seminggu, 24 jam sehari. Itu artinya pengiriman tetap bisa dilakukan baik di hari Sabtu maupun Minggu.

Apa Itu Delivery Runsheet?

Istilah delivery runsheet kerap kali ditemukan pada aplikasi Pos Indonesia. Bukan tidak beralasan, delivery runsheet dalam aplikasi tersebut berarti paket atau barang dikirim ke gudang pos kota atau tujuan pengiriman.

Jadi delivery runsheet pada aplikasi Pos Indonesia memiliki dua arti, tergantung dari waktu dan tanggal yang dikirim. Apabila waktunya sama seperti pengiriman, paket tersebut masing di gudang pos pengirim.

(ERA & JA)