Cara Daftar Antrian KJP Pasar Jaya Secara Online dan Lokasi Pengambilannya

Pembagian Kartu Jakarta Pintar (KJP) Foto: Antara/Wahyu Putro A

Program bantuan KJP Plus bulan Januari 2024 sudah bisa dicairkan secara bertahap mulai tanggal 4 Januari 2024. Bagi yang ingin mencairkannya tanpa ribet, maka bisa langsung daftar antrian KJP Pasar Jaya secara online.

Proses pendaftarannya cukup mudah, bisa diakses melalui ponsel ataupun komputer. Namun, peserta harus memverifikasi nomor kartu penerima manfaatnya terlebih dahulu.

Artinya, peserta yang bisa mendaftar hanyalah mereka yang memegang KJP Plus. Nantinya, peserta bisa mencairkan dana bantuan KJP di beberapa lokasi yang sudah ditentukan.

Lokasi pencairan KJP Plus tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat. Ingin tahu cara daftar antrian KJP Pasar Jaya? Simak panduan lengkapnya dalam artikel berikut.

Cara Daftar Antrian KJP Pasar Jaya

com-Ilustrasi seseorang sedang menggunakan laptop Foto: Shutterstock

Pencairan KJP Plus tahap I sebenarnya sudah dilakukan sejak 4 Oktober 2023 lalu. Kuota bantuan yang digelontorkan cukup banyak, yakni untuk 674.599 orang.

Sebagaimana diketahui, KJP Plus merupakan bantuan dari Pemprov DKI Jakarta yang diperuntukkan bagi siswa/i SD/MI, SMP/Mts, SMA/MA, SMK, dan PKBM. Dana bantuan ini dibagikan dalam jumlah yang berbeda dan disesuaikan dengan jenjang pendidikan penerimanya.

Kini, penerima KJP tidak perlu lagi repot-repot antri secara offline untuk mencairkan dana bantuan tersebut. Prosesnya bisa dilakukan secara online melalui laman antriankjp.pasarjaya.co.id/

Syaratnya, penerima memegang KJP dan mengisi data diri. Berikut panduan untuk mendaftar antrian KJP Pasar Jaya selengkapnya untuk Anda:

Seperti disebutkan sebelumnya, lokasi pencairan KJP Plus disediakan di beberapa tempat di Jakarta. Berikut daftarnya yang bisa didatangi:

Besaran Dana Bantuan KJP Plus

Ilustrasi uang elektronik. Foto: Getty Images

Dana bantuan KJP Plus yang diberikan kepada penerima manfaat dibedakan berdasarkan jenjang pendidikannya, yakni untuk siswa SD, SMP, SMA, atau PKBM.

1. SD/MI

2. SMP/MTs

3. SMA/MA

4. SMK

5. PKBM

(MSD)