Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Cara Kerja Air Cooler, Alat Elektronik yang Bisa Menyejukkan Udara Ruangan
9 Mei 2023 16:05 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Air cooler merupakan alat elektronik yang berfungsi menyejukkan udara di dalam ruangan. Alat ini dapat mengeluarkan angin beserta uap air secara bersamaan.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Penyehatan Udara susunan Tri Cahyono (2017), udara dingin yang dihasilkan air cooler berasal dari uap dingin yang dikeluarkan. Alat ini tidak menggunakan sistem refrigerasi, namun menggunakan blower, sama seperti evaporator pada AC.
Udara yang ada di ruangan nantinya akan disedot menggunakan blower, kemudian diembuskan secara bersamaan dengan air . Partikel air juga akan membawa panas dan mendinginkan udara di ruangan secara otomatis.
Cara kerja air cooler sangatlah sederhana. Agar lebih memahaminya, simaklah penjelasan tentang air cooler selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Cara Kerja Air Cooler
Air cooler menerapkan sistem pendinginan evaporatif, di mana penguapan air dilakukan untuk mendinginkan udara di sekitarnya. Cara kerja alat ini mirip seperti keringat manusia yang menguap untuk mengeluarkan suhu panas di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Air cooler memiliki bantalan pendingin (cool pads) yang berfungsi menghimpun udara panas di ruangan. Kelancaran sirkulasi udara dibutuhkan untuk memaksimalkan daya kerjanya.
Saat menggunakan air cooler, sebaiknya Anda membuka seluruh pintu dan jendela di rumah. Karena semakin panas udara yang diserap, maka semakin dingin udara yang akan dihembuskan air cooler.
Dijelaskan dalam situs Evapoler, air cooler menggunakan energi yang jauh lebih sedikit daripada AC sentral. Pendingin evaporatif ini hadir dalam berbagai tipe dan model.
Umumnya, air cooler dilengkapi dengan tangki air yang berfungsi menyerap udara panas di dalam ruangan. Pada beberapa model, disediakan juga kompartemen khusus untuk es batu.
Kompartemen tersebut dapat memaksimalkan proses pendinginan suhu ruangan. Jika tidak memilikinya, Anda bisa menambahkan es ke dalam tangki air yang disediakan.
ADVERTISEMENT
Namun Anda perlu berhati-hati karena menambahkan es ke dalam tangki air dapat memperlambat proses penguapan. Untuk itu, cari tahu waktu yang tepat untuk memasukkan es tersebut ke unit air cooler.
Anda bisa menggunakan air cooler ketika udara di ruangan terasa panas dan pengap. Waktu efektif penggunaan alat pendingin ini yaitu 3-4 jam.
Apakah Air Cooler Dingin Seperti AC?
Sesuai dengan klaimnya, air cooler efektif mendinginkan ruangan. Namun, cara kerja alat ini tidak mirip seperti AC sehingga tingkat kesejukan yang dihasilkan pun berbeda.
Mengutip buku Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan SMA/MAK Kelas XII karya Z. Furqon, dkk., AC melakukan penyerapan dan pemindahan panasnya dengan sistem refrigerasi. Sementara air cooler menggunakan sistem blower yang mirip seperti evaporator pada AC.
ADVERTISEMENT
Jika AC mampu mengeluarkan udara dingin dari sistem refrigerasinya, maka air cooler bekerja dengan cara yang berbeda. Alat ini mampu menyerap air, melewatkannya melalui cool pads, dan mendinginkan udara di sekitarnya.
Pengaturan suhu air cooler sangatlah terbatas dan hanya bisa digunakan untuk derajat tertentu. Air cooler bersifat portable, sehingga bisa dipindahkan ke manapun.
Anda bisa meletakkannya di pojok ataupun tengah ruangan. Berbeda dengan AC yang boros, air cooler ini cenderung hemat karena hanya menggunakan listrik yang sangat sedikit.
Cara Mendinginkan Air Cooler
Seringkali ditemui kendala air cooler tidak bisa beroperasi dengan baik, sehingga udara yang dihasilkan pun tidak dingin. Dikutip dari situs Bajaja Electricals, berikut beberapa tips untuk memperbaikinya:
1. Pastikan ventilasi ruangan memadai
Untuk memaksimalkan daya kerja air cooler, dibutuhkan ventilasi udara yang baik. Anda harus memastikan sirkulasi udara berjalan dengan lancar. Buka semua jendela dan pintu untuk memberikan hasil maksimal.
ADVERTISEMENT
2. Perhatikan penempatan air cooler
Semakin banyak udara panas yang masuk, maka semakin cepat proses penguapannya. Prinsip ini memudahkan air cooler untuk menghasilkan udara ruangan yang lebih dingin. Oleh karena itu, Anda perlu menempatkan air cooler di posisi yang dekat dengan jendela, pintu, dan ventilasi.
3. Penuhi tangki air
Tangki air yang terdapat pada air cooler harus diisi untuk memaksimalkan proses evaporatif pada cool pads. Anda juga bisa menambahkan es batu sesekali ke dalam tangki air yang disediakan. Cara ini terbukti efektif meningkatkan daya kerjanya secara optimal.
4. Basahi cool pads sebelum digunakan
Cool pads yang terdapat pada air cooler harus dibasahi terlebih dahulu. Sehingga, cool pads tersebut dapat merendam air dengan maksimal dan melakukan penguapan dengan baik.
ADVERTISEMENT
(MSD)