Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Cara Kerja Mesin 2-Tak untuk Dipelajari Para Montir dan Mekanik
14 Oktober 2021 15:25 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Mesin Penggerak Utama Motor Diesel oleh Jusak Johan Handoyo, mesin 2-tak merupakan pengembangan dari mesin 4-tak, di mana proses kerjanya lebih sederhana pada dimensi unit mesin yang sama, tapi menghasilkan tenaga yang lebih kuat. Mesin 2-tak juga digunakan dalam mesin diesel, terutama untuk kendaraan kecepatan rendah seperti kapal besar dan truk.
Mesin 2-tak memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
Hal-hal di atas menjadi alasan mengapa mekanisme mesin 2-tak lebih efisien. Hingga kini, mesin 2-tak masih digunakan pada banyak kendaraan . Seperti apa cara kerja mesin 2-tak? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Cara Kerja Mesin 2 Tak
Mengutip dari buku Mencari dan Memperbaiki kerusakan Sepeda Motor Sepeda Motor 4 tak oleh Toto Suwanto, dijelaskan bahwa terdapat 2 langkah dalam cara kerja mesin 2-tak.
ADVERTISEMENT
Langkah Isap (Upward Stroke)
Langkah isap merupakan langkah pertama dalam sistem kerja mesin 2-tak. Pada langkah ini, piston bergerak naik dari TMB menuju TMA. Saat piston posisinya berada di TMB, bahan bakar yang berada di bawah piston didorong keluar dari saluran pembilasan.
Kemudian, bahan bakar yang keluar dari saluran saluran pembilasan didorong piston sampai posisi TMA. Ketika sudah mendekati posisi TMA, piston akan menutup saluran pembuangan dan saluran pembesarannya.
Melalui proses tersebut, pemasukan bahan bakar akan terbuka, menyebabkan bahan bakar masuk melalui saluran yang berada di bawah piston. Bahan bakar yang berada di bawah piston akan ditekan naik oleh piston mencapai posisi TMA. Tekanan dalam silinder akan meningkat, kemudian bunga api dari busi membakar bahan bakar dan udara menjadi letusan.
ADVERTISEMENT
Langkah Buang (Downward Stroke)
Letusan yang dihasilkan dari tekanan silinder yang meningkat digunakan untuk mendorong piston bergerak turun dari TMA menuju TMB. Piston yang bergerak turun akan mendorong bahan bakar yang terletak di bawah menuju saluran pembilasan.
Ketika piston bergerak turun, saluran buang dan saluran pembilasan dalam kondisi terbuka, gas sisa pembakaran akan keluar melalui saluran pembuangan di dekat knalpot. Setelah gas sisa hasil pembakaran terbuang, kerja mesin 2-tak selesai untuk satu siklus kerja.
(ADB)