Konten dari Pengguna

Cara Memandikan Hamster dengan Air dan Pasir yang Benar

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 Januari 2023 13:17 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hamster. Foto: @mrgoxx/Twitter
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hamster. Foto: @mrgoxx/Twitter
ADVERTISEMENT
Hamster merupakan hewan peliharaan kecil yang termasuk dalam ordo Rodentia. Hewan ini kerap disamakan dengan tikus karena fisiknya yang hampir serupa. Padahal, hamster tidak termasuk dalam spesies tikus.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Merawat Hamster: Si Imut yang Menggemaskan karya Yulindra Sadgala (2010), hamster adalah spesies tersendiri yang masuk dalam kategori hewan pengerat. Di Indonesia, tren memelihara hamster tak kalah populer dari memelihara anjing dan kucing.
Daya tarik hewan ini terletak pada penampilan fisiknya yang lucu dan menggemaskan. Selain itu, hamster juga memiliki sifat yang lincah dan enerjik, sehingga pemiliknya akan senang ketika melihat hamster berlarian kesana kemari.
Ada banyak jenis hamster yang biasa dipelihara, mulai dari syrian, winter white, campbell, hingga robovski. Tidak seperti kucing, hamster perlu dimandikan dengan cara yang khusus. Seperti apa?

Cara Memandikan Hamster

Hamster. Foto: Iwaya Giken
Pada habitat aslinya, hamster tinggal di gurun pasir. Sehingga, hamster sangat rentan terhadap air dan lingkungan yang lembab.
ADVERTISEMENT
Atas dasar tersebut, hamster sebaiknya tidak dimandikan dengan air. Dijelaskan dalam buku Hewan Kesayangan Mini Eksotis karya Kanda Y. Muhammad, dkk., jika kondisinya sedang tidak sehat, hamster akan terserang pneumonia.
Apa yang akan terjadi jika hamster terkena air? Hamster akan sakit terserang flu atau tersedak air yang mungkin dapat mengakibatkan kematian.
Lantas, apakah hamster harus dimandikan? Jawabannya tentu saja tidak. Anda cukup menyediakan pasir bersih di kandang hamster. Nantinya, hamster akan membersihkan tubuhnya sendiri dengan cara berguling-guling di pasir.

Cara Memandikan Hamster dengan Air

Ilustrasi hamster. Foto: BERTHA WANG/AFP
Meski umumnya mereka mandi menggunakan pasir, namun ada juga jenis hamster yang boleh dimandikan dengan air. Contohnya hamster syrian yang memiliki bulu panjang dan tebal. Bulu hamster ini mudah kotor, sehingga harus dibersihkan agar tidak terkena penyakit kulit.
ADVERTISEMENT
Hamster bisa dimandikan dengan cara mengelapnya menggunakan kain yang sudah dipercikkan air terlebih dahulu. Setelah itu, hamster bisa segera dikeringkan.
Proses pengeringannya bisa dilakukan menggunakan hair dryer bersuhu sedang. Pastikan bulu hamster tersebut benar-benar kering untuk menghindari kemunculan jamur.
Di kalangan pemula, kerap muncul pertanyaan tentang berapa hari sekali hamster mandi. Jawabannya adalah maksimal seminggu sekali. Jangan memandikan hamster terlalu sering karena tidak baik bagi kesehatannya.
Berdasarkan uraian tersebut, maka sudah jelas bahwa hamster boleh mandi dan boleh terkena air. Namun sebelum memandikannya, Anda perlu memastikan jenis hamsternya terlebih dahulu. Jangan sampai memandikan jenis hamster yang rentan terhadap air.

Cara Merawat Kandang Hamster

Hamster Foto: Shutter Stock
Umumnya, kandang hamster berukuran 24 x 30 x 50 cm. Kandang tersebut berbentuk kotak dengan lapisan tembus pandang yang terbuat dari kaca, plastik, atau fiber.
ADVERTISEMENT
Kandang tersebut bisa diberikan alas yang berasal dari pasir zeolit atau serbuk kayu. Anda dapat menambahkan alas tersebut dengan ketinggian sekitar 3 cm.
Kenapa hamster harus diberi serbuk kayu? Itu agar hamster bisa tinggal dengan nyaman di dalam kandang. Mengutip Buku Pintar Merawat Hewan Kesayangan susunan Redaksi Agromedia (2008), serbuk kayu sering digunakan hamster sebagai selimut saat cuaca dingin.
Serutan kayu juga berguna sebagai penyerap urine dan bahan pembuat sarang. Anda dapat membelinya di petshop dengan harga yang relatif murah.
Lantas, berapa hari sekali mengganti serbuk kayu? Idealnya, waktu terbaik untuk mengganti serbuk kayu adalah 3-5 hari sekali. Ini dilakukan agar tidak timbul bau pesing, sehingga dapat meminimalisir pertumbuhan jamur di kandang hamster.
ADVERTISEMENT
Selain serbuk kayu, Anda juga bisa menggunakan pasir zeolit sebagai opsinya. Dijelaskan dalam buku Industri Aneka Ternak karya Ir. Hieronymus (2021), pasir zeolit lebih mudah menyerap air kencing hamster dan membuat bau kotoran tersamarkan.

Berapa Lama Pasir Mandi Hamster Diganti?

Pasir mandi hamster dapat diganti seminggu sekali atau 2 minggu sekali. Saat diganti, Anda bisa mencuci pasir yang sudah kotor untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran.
Kemudian, keringkan pasir tersebut di bawah sinar matahari agar bisa digunakan kembali. Cara mencuci pasir hamster cukup mudah, yakni dengan merendam pasir tersebut di larutan air yang dicampur dengan disinfektan.
Jika pasir dan kotoran sudah terpisah, Anda bisa membilasnya sampai bersih. Kemudian tempatkan pasir yang sudah dicuci di tempat lain dan jemur hingga kering.
ADVERTISEMENT

Apakah Hamster Boleh Di taruh di Tempat Gelap?

Di habitat aslinya, hamster sangat menyukai tempat gelap. Hewan pengerat ini biasa bersembunyi di tempat-tempat yang sunyi seperti liang ataupun gua.
Biasanya, hamster tinggal di tempat tersebut untuk bersembunyi dari preedator. Jadi, menaruh hamster di tempat yang gelap sangat diperbolehkan.
Justru ini dapat mendukung insting alaminya di alam liar. Sehingga dengan menaruh hamster di tempat yang gelap dapat memberikan rasa aman kepadanya.
(MSD)