Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Membaca Amperemeter Lengkap dengan Contoh Soalnya sebagai Panduan
21 Februari 2022 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu fisika, kuat arus listrik dapat diukur menggunakan amperemeter. Alat ukur ini tersedia dalam bentuk analog dan digital yang digunakan pada rangkaian tertutup.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Laboratorium Fisika 1 karya Dr. Ni Ketut Rapi, amperemeter dipasang secara seri dengan elemen listrik . Dalam praktiknya, amperemeter biasanya digunakan untuk mengukur besarnya arus yang mengalir pada kawat penghantar.
Amperemeter sering dipakai oleh teknisi elektronik yang biasanya menjadi satu dalam multitester atau Avometer. Bagian terpentingnya adalah galvanometer yang bekerja dengan prinsip gaya antara medan magnet dan kumparan berarus.
Bagaimana cara membaca amperemeter? Agar tidak salah mengartikan, berikut kami rangkum informasi lengkapnya untuk Anda.
Cara Membaca Amperemeter
Dijelaskan dalam buku Fisika 3 SMP Kelas IX karya Drs. Edi Listiyono, untuk menghitung besaran arus listrik perlu diperhatikan batas ukurnya. Adapun cara membaca amperemeter bisa dilakukan dengan menggunakan rumus berikut:
Bacalah angka pada amperemeter berikut ini!
Agar lebih memahaminya, berikut contoh soal khusus amperemeter yang bisa Anda pelajari:
ADVERTISEMENT
Contoh Soal 1
Sebuah amperemeter dipasangkan pada rangkaian tertutup. dan jarumnya menunjukan 5 ampere. Jika skala maksimalnya 5 ampere dan batas ukurnya 10 ampere, maka berapa besar arus listrik pada rangkaian tersebut?
Diketahui:
Dijawab:
Rumus besar arus listrik, yaitu skala yang ditunjuk/skala maksimal x batas ukur pada amperemeter.
Besar arus listrik = 5/25 x 10 = 2 A
Contoh soal 2
Sebuah kawat penghantar yang dialiri oleh arus listrik diukur dengan amperemeter. Skala yang dirunjuk sebesar 24 mA dan skala masimal 48 mA. Jika batas ukur amperemeter adalah 12 mA, tentukan besar arus pada kawat penghantar tersebut!
Diketahui:
ADVERTISEMENT
Skala yang ditunjuk amperemeter: 24 mA = 24/1000 = 0,024 A
Skala maksimal: 48 mA = 48/1000 = 0,048 A
Batas ukur: 12 mA = 12/1000 = 0,012 A
Dijawab:
Besar arus listrik: Skala yang ditunjuk/skala maksimal x batas uur pada amperemeter.
Besar arus listrik: 0,024/0,048 x 0,012 = 0,006 A
(MSD)