Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Cara Membaca Jangka Sorong Manual dan Digital dengan Mudah
21 Desember 2021 11:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter, ketebalan suatu benda , dan kedalaman. Alat ukur ini memiliki dua bagian penting, yaitu bagian tetap (rahang atas) dan bagian yang dapat digeser (rahang geser).
Dijelaskan dalam buku Fisika Interaktif untuk SMA/MA oleh Pristiadi Utomo, bagian rahang atas jangka sorong memiliki skala kecil 1 mm atau 0,1 cm. Sedangkan bagian rahang gesernya memiliki skala nonius dengan skala terkecil 0,1 mm atau 0,01 cm.
Bagaimana cara membaca jangka sorong? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.
Cara Membaca Jangka Sorong Manual dan Digital
Dilihat dari cara membacanya, ada dua tipe jangka sorong dalam bidang pengukuran yakni manual dan digital. Pada jangka sorong manual, diperlukan ketelitian pengamatan skala untuk menentukan panjang suatu benda.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pada jangka sorong digital, ukuran benda akan langsung terlihat pada layar LCD. Pengukur tidak perlu bersusah payah mengitungnya secara manual.
Dikutip dari buku BUPELAS: Pemetaan Soal dan Materi IPA SMP Kelas 7 susunan Tim Maestro Genta, berikut cara membaca jangka sorong manual dan digital yang bisa Anda simak:
Cara Membaca Jangka Sorong Digital
Berbeda dengan yang manual, skala pada jangka sorong digital bisa dibaca dengan lebih mudah dan praktis. Berikut langkah-langkahnya:
ADVERTISEMENT
(MSD)