Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Cara Membaca Voltmeter Analog dan Penghitungan Hasilnya
9 Maret 2023 12:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Voltmeter merupakan suatu alat ukur listrik . Memahami cara membaca voltmeter sangat penting untuk mengetahui besaran tegangan atau beda potensial listrik.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX yang diterbitkan Tim Ganesha Operation, alat ukur satu ini terdiri dari dua jenis yaitu analog dan digital. Cara membaca kedua alat tersebut pun berbeda.
Saat menggunakan voltmeter digital, hasil pengukuran yang muncul berupa angka digital. Angka itu merupakan hasil akhir sehingga tidak perlu perhitungan khusus.
Sedangkan saat menggunakan voltmeter analog, hasil pengukurannya berupa angka yang ditunjuk oleh jarum penunjuk yang tertera pada alat tersebut. Angkanya berada pada rentang skala tertentu sehingga perlu penghitungan khusus untuk mengetahui hasil akhirnya.
Lantas, bagaimana cara membaca voltmeter analog dan penghitungan hasil akhirnya? Berikut informasinya.
Mengenal Voltmeter Analog
Ni Ketut Rapi dalam buku Laboratorium Fisika 1 menjelaskan, satuan tegangan atau beda potensial listrik dalam satuan SI adalah volt (V). Voltmeter biasanya digunakan untuk mengukur sumber tegangan seperti baterai, elemen volta, atau aki.
ADVERTISEMENT
Alat ini juga bisa digunakan untuk mengukur tegangan searah maupun bolak-balik. Pada rangkaian arus searah, pemasangan kutub-kutub voltmeter harus sesuai.
Kutub positif dengan potensial tinggi dan kutub negatif dengan potensial rendah. Umumnya hal ini ditandai dengan kabel berwarna hitam dan merah atau biru.
Saat pemasangan terbalik, akan terjadi penyimpangan yang arahnya ke kiri. Namun hal itu tidak menjadi masalah pada rangkaian arus bolak balik.
Kedua jenis voltmeter ini punya prinsip kerja yang berbeda. Khusus voltmeter analog, karena tersusun dari komponen elektromagnet dan jarum, sehingga prinsip kerjanya sinyal listrik yang diubah ke dalam tegangan akan ditampilkan melalui penyimpangan jarum.
Menurut Mundilarto dan Edi Istiyono dalam buku Fisika 3 SMP Kelas IX, saat tegangan besar, arus yang melewati kumparan besar dan membuat jarum menyimpang besar. Apabila tegangan kecil, penyimpangan jarum yang ditunjukkan juga akan kecil.
ADVERTISEMENT
Voltmeter mempunyai skala penuh atau batas ukur maksimum. Apabila tegangan yang diukur voltmeter melebihi batas ukur maksimumnya, voltmeter bisa rusak.
Cara Membaca Hasil Ukur Voltmeter Analog
Setelah voltmeter terpasang dengan benar, barulah bisa membaca hasil ukurnya. Untuk membaca hasil ukur voltmeter analog, berikut rumus yang digunakan:
Keterangan:
NP = Nilai Pengukuran
PJ = Penunjuk jarum (nilai yang ditunjukkan oleh jarum)
ST = Skala tertinggi voltmeter (nilai maksimum bila jarum full)
BU = Batas ukur voltmeter.
(NSA).