Cara Membasmi Rayap Kayu dan Tanah di Rumah

Ilustrasi rayap. Foto: Wikimedia Indonesia

Rayap merupakan jenis serangga kecil yang mirip dengan semut. Serangga ini kerap menggerogoti kayu-kayu di rumah, sehingga dapat menyebabkan pengeroposan dan pelapukan.

Tidak hanya itu, rayap juga seringkali merusak lahan pertanian. Oleh karena itu, banyak orang yang menganggap hewan kecil ini sebagai hama yang cukup mengganggu.

Mengutip buku Mencegah & Membasmi Rayap Secarah Ramah Lingkungan dan Kimiawi karya Kurnia Wiji, makanan utama rayap adalah kayu atau bahan yang mengandung selulosa. Biasanya, rayap muncul dalam bentuk koloni dengan jumlah yang sangat banyak.

Jika dibiarkan, koloni rayap tersebut bisa merusak berbagai furnitur. Untuk mengusirnya, Anda perlu melakukan beberapa cara efektif yang akan dijelaskan dalam artikel berikut ini.

Cara Membasmi Rayap di Rumah

Ilustrasi rayap. Foto: pixabay

Pasti tidak sedikit dari kita yang bertanya-tanya apa yang bisa mengusir rayap. Mengutip buku A-Z Tips Seputar Rumah karya Tiurma Sitanggang (2005), jawabannya adalah minyak tanah. Anda bisa menuangkan minyak tanah di lubang-lubang atau tempat rayap bersarang.

Untuk membasmi rayap, Anda bisa menghancurkan sarangnya terlebih dahulu. Sebab jika tidak dihancurkan, koloni rayap tersebut akan betah tinggal di dalamnya.

Sebenarnya, hal yang dibenci rayap adalah sesuatu yang berbau menyengat seperti minyak tanah. Selain itu, rayap juga tidak menyukai zat kimia naftalena yang terkandung dalam kapur barus.

Oleh karena itu, kapur barus bisa dijadikan pilihan lain jika Anda tidak menemukan minyak tanah. Haluskan kapur barus terlebih dahulu, kemudian taburkan pada area sarang rayap.

Dari beberapa kasus yang ada, ditemukan bahwa rayap bisa mati dengan kapur barus dan minyak tanah. Zat-zat tersebut dapat mengganggu sistem pernapasannya.

Apakah Rayap Takut Sama Garam?

Ilustrasi garam. Foto: Shutterstock

Beberapa sumber mengatakan bahwa rayap takut pada garam. Oleh karena itu, sebagian masyarakat kerap menggunakannya untuk mengusir dan membasmi koloni rayap di rumah.

Dengan menaburi garam di beberapa titik rumah, rayap tidak akan mendekat. Dijelaskan dalam buku Rumah Adat Banjar karya Syamyiar Seman, kebiasaan ini sudah diterapkan oleh orang-orang Banjar sejak dulu kala.

Mereka biasa menaburkan garam dapur di sarang rayap atau tanah yang ada di sekelilingnya. Selain dapat mengusirnya, taburan garam juga dapat mencegah rayap untuk datang kembali.

Bagaimana Cara Membasmi Rayap Kayu?

Untuk membasmi rayap dan mencegahnya datang kembali, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut ini:

Bagaimana cara agar rayap tidak kembali lagi? Dikutip dari buku Pendendallian Rayap Tanah Pada Bangunan dengan Soil Treatment karya Ir. I. Yusuf Hadioetomo, hal ini bisa dilakukan dengan cara menggunakan kayu yang sudah diawetkan.

Apabila proses pengawetannya berjalan dengan baik, rayap tidak akan bisa merusak kayu tersebut. Sebab, semua bahan pengawet yang digunakan dalam proses pengawetan merupakan racun bagi rayap. Penggunaan kayu yang diawetkan efektif bila digunakan pada seluruh bangunan.

Gimana Caranya agar Kayu Tidak Dimakan Rayap?

Ilustrasi rayap. Foto: pixabay

Agar kayu tidak dimakan rayap, Anda bisa memilih jenis kayu yang tahan terhadap serangan rayap. Meski harganya cukup mahal, penggunaannya bisa dalam jangka waktu yang panjang.

Kayu anti rayap cukup awet dan kokoh. Untuk memaksimalkan perlindungannya, Anda bisa menyemprotkan kayu tersebut dengan cairan termitisida.

Cara tersebut efektif digunakan pada furnitur yang terbuat dari kayu, termasuk lemari, sofa, pintu, dan kusen. Jika Anda sedang mencari cara membasmi rayap di kusen, opsi ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Dari Mana Datangnya Rayap?

Rayap bisa datang dari celah yang sangat sempit. Ada beberapa jenis rayap yang bisa ditemukan, mulai dari rayap tanah hingga rayap kayu.

Semua jenis rayap tersebut bisa menghancurkan furnitur dan bangunan rumah Anda secara perlahan. Itu mengapa Anda perlu melakukan penanggulangan sebelum rayap mulai menggerogotinya.

Saat proses pembangunan rumah dilakukan, Anda bisa menerapkan sistem monolithic slab construction. Sistem ini mampu memblokir jalan masuk rayap melalui celah-celah antara lantai beton dengan saluran air, listrik, hingga saluran pembuangan.

(MSD)