Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Cara Membedakan Ciri-ciri Kaki Bengkak karena Jantung dengan Penyakit Lain
12 Januari 2022 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia medis, kaki bengkak bisa menjadi gejala umum beberapa penyakit. Gejala ini muncul karena adanya kerusakan pada bagian pembuluh vena di mana peredaran darah mengalami gangguan.
ADVERTISEMENT
Kaki bengkak juga kerap dirasakan penderita penyakit gagal jantung. Dijelaskan dalam jurnal berjudul Implementasi Sistem Pakar untuk Diagnosis Penyakit dengan Gejala Awal Kaki Bengkak oleh Yurian Prabowo, kaki penderita gagal jantung akan terlihat lebih besar dari ukuran normal karena terjadi penumpukan cairan di jaringan tubuh tersebut.
Penyebab utamanya ialah karena penyakit jantung koroner dengan infark miokard, hipertensi sistemik, kardiomiopati kongestif, dan penyakit katub jantung. Bagaimana ciri-ciri kaki bengkak karena jantung? Untuk bisa mengidentifikasikannya, simak penjelasan berikut.
Ciri-ciri Kaki Bengkak karena Jantung
Kaki bengkak karena jantung biasanya terjadi saat penderita mengalami gagal jantung kongestif. Mengutip laman Everyday Health, ketika mengalami gagal jantung, salah satu atau kedua bilik jantung bagian bawah akan kehilangan kemampuan memompa darah.
ADVERTISEMENT
Imbasnya, aliran darah yang keluar dari jantung akan melambat dan darah pun kembali ke jantung melalui pembuluh darah balik. Kondisi tersebut membuat cairan menumpuk ke tungkai, pergelangan kaki, dan kaki. Dampaknya, kaki mengalami pembengkakan atau edema.
Kaki bengkak karena jantung berbeda dengan gejala penyakit biasa. Menurut Yurian Prabowo dalam penelitiannya, gejala ini biasanya disertai dengan indikator lain seperti rasa lemah, gangguan tidur, sesak napas, batuk kronis, sering buang air kecil, dan mudah lelah.
Penderita juga biasanya terlihat kurus atau pucat kebiruan, kehilangan selera makan, pusing, denyut nadi yang cepat, tekanan darah rendah, berkurangnya tekanan nadi, dan lain-lain.
Agar bisa mengidentifikasikannya, berikut penjelasan lengkap gejala penyakit jantung yang dilansir dari laman American Heart Assosiation:
ADVERTISEMENT
(MSD)