Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Membuat Eco Enzyme dengan Sampah Organik di Rumah
12 Juli 2022 14:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penumpukan sampah organik di TPA menimbulkan berbagai masalah bagi lingkungan, mulai dari bau tidak sedap, mengurangi tingkat daur ulang plastik, hingga meningkatkan risiko terjadinya ledakan di TPA. Sebagai langkah preventif, masyarakat diimbau untuk mengolah sampah organik menjadi eco enzyme.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, eco enzyme atau garbage enzyme adalah cairan hasil fermentasi limbah dapur organik, gula (gula cokelat, gula merah, atau gula tebu), dan air. Eco enzyme pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong, pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand.
Eco enzyme bekerja dengan cara mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna dalam pemanfaatan sampah buah atau sayuran.
Produk ramah lingkungan tersebut bisa dimanfaatkan untuk campuran deterjen, pembersih lantai, pembersih kerak, pembersih sisa pestisida, hingga sebagai pupuk cair organik tanaman,
Proses fermentasi pembuatan eco enzyme sendiri memakan waktu sekitar tiga bulan. Lantas, bagaimana cara membuat eco enzyme? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
ADVERTISEMENT
Cara Membuat Eco Enzyme
Cara membuat eco enzyme dilakukan dengan mencampurkan sampah organik, gula, dan air dengan perbandingan 3:10:1. Setelah melalui proses fermentasi selama tiga bulan, cairan yang dihasilkan berwarna cokelat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat.
Sebelum membuatnya, siapkan alat dan bahan-bahan berikut ini:
Jika semua alat dan bahan sudah siap, simak cara membuat eco enzyme seperti yang dikutip dari Modul Belajar Pembuatan Eco-Enzyme 2020 oleh Eco Enzyme Nusantara berikut ini.
Untuk menghindari kontaminasi, letakkan wadah larutan fermentasi di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Pastikan tempat meletakkan memiliki sirkulasi udara yang baik, serta jauh dari Wi-Fi, WC, tong sampah, tempat pembakaran sampah, dan bahan-bahan kimia.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui, larutan eco enzyme tidak memiliki tanggal kedaluwarsa. Tempatkan larutan tersebut dalam botol kaca atau plastik bertutup rapat agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
(ADS)