Cara Membuat Kliping yang Benar beserta Contohnya Agar Lebih Paham

Ilustrasi koran yang bisa digunting untuk membuat kliping. Foto: Pexels

Kliping merupakan salah satu tugas yang biasa diberikan oleh guru kepada muridnya. Itu mengapa pelajar perlu mengetahui contoh kliping hingga cara membuat kliping yang benar agar tidak kesulitan saat mendapatkan tugas tersebut.

Kliping dibuat dengan memotong beberapa bagian tertentu dari media cetak, seperti koran, majalah, tabloid, buku, dan sumber lainnya. Potongan tersebut kemudian ditempelkan pada kertas untuk dokumentasi.

Tidak semua artikel atau berita pada surat kabar harus dikliping. Pembuatan kliping dapat menyesuaikan dengan tema yang diberikan atau minat dari pembuatnya.

Tujuan dari pembuatan kliping adalah untuk menggabungkan berbagai informasi, menyebarkan ide, pemikiran, maupun pengalaman seseorang ke orang lain. Agar lebih paham, simak rangkuman pengertian, cara membuat, dan contoh kliping di bawah ini.

Pengertian Kliping

Ilustrasi membuat kliping. Foto: Pexels

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kliping adalah guntingan atau potongan tertentu dari surat kabar, majalah, dan sebagainya, yang disusun dengan sistem tertentu.

Menurut Sri Murtono, dkk., dalam buku Seni Budaya Keterampilan, arti lain dari kliping, yaitu kegiatan mengumpulkan benda atau gambar, mengatur, serta menempelkannya di atas kertas, buku, atau media lain.

Pada umumnya, satu buah kliping memiliki satu tema tertentu, sehingga potongan berita yang dikumpulkan dari berbagai media memiliki keterkaitan satu sama lain.

Tujuan Membuat Kliping

Ilustrasi menggunting majalah untuk membuat kliping. Foto: Pexels

Dikutip dari Tips Membangun Karakter Berprestasi bagi Siswa SD oleh Agus Kriswanto (2023: 103), tujuan membuat kliping adalah untuk menggabungkan dan mengumpulkan informasi dari satu tema yang berasal dari berbagai sumber untuk tugas sekolah.

Selain itu, tujuan membuat kliping juga bisa bersifat pribadi maupun untuk organisasi. Tujuan yang bersifat pribadi tentunya untuk kepentingan sendiri dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi dan pengetahuan.

Sebagai contoh, tujuan membuat kliping bagi para pelajar adalah untuk menyusun tugas, mahasiswa untuk keperluan pembuatan makalah atau skripsi, penulis untuk bahan menulis, dan lain sebagainya.

Sementara itu, tujuan membuat kliping bagi organisasi biasanya adalah untuk kepentingan publik dalam memberikan layanan informasi dan pengetahuan sesuai dengan tujuan organisasi tersebut. Misalnya, perpustakaan, museum, dan lembaga informasi lainnya.

Adanya tujuan dalam pembuatan kliping sangat bermanfaat agar kumpulan informasi yang dibuat lebih fokus dan terarah, mengingat ada banyak sumber data yang bisa dijadikan bahan untuk membuat kliping.

Struktur Kliping

Ilustrasi tumpukan koran yang bisa dijadikan bahan kliping. Foto: Pexels

Agar kliping terlihat rapi dan informasinya mudah dipahami oleh pembaca, ada beberapa struktur penyusunnya yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa struktur kliping yang bisa dijadikan panduan dalam pembuatan kliping.

1. Buat Sampul Kliping

Sampul kliping berfungsi sebagai halaman depan kliping yang memberikan kesan pertama kepada pembaca. Jika kliping Anda berada dalam sebuah buku, buatlah sampul kliping yang menarik dan informatif.

Tambahkan judul kliping dan mungkin gambar yang relevan dengan tema kliping agar kliping terlihat lebih menarik dan mudah dipahami.

2. Sertakan Daftar Isi Kliping

Daftar isi merupakan penyajian sistematika isi kliping secara lebih rinci. Daftar isi berfungsi untuk mempermudah pembaca mencari bagian judul yang ingin dibacanya.

Selain itu, daftar isi kliping sangat membantu untuk mengorganisir informasi di dalam kliping dan memudahkan pembaca untuk menemukan informasi yang dibutuhkan.

Buatlah daftar isi yang jelas dan terstruktur. Tentukan judul-judul kliping dan nomor halaman di mana pembaca dapat menemukan setiap informasi.

3. Isi Kliping dengan Informasi yang Jelas

Isi kliping adalah bagian utama dalam struktur kliping. Pastikan informasi yang disampaikan dalam kliping sudah jelas dan mudah dipahami.

Hindari penggunaan kalimat yang sulit dipahami oleh pembaca. Gunakan bahasa yang sederhana dan jelas serta susunlah setiap paragraf dengan rapi agar kliping lebih menarik dan enak dibaca.

Cara Membuat Kliping

Ilustrasi membuat kliping. Foto: Pexels

Berdasarkan tulisan dari Moh. Zulkifli dalam buku Tematik Kelas 5 SD, ada beberapa cara membuat kliping yang bisa dilakukan, di antaranya:

1. Menentukan Tema

Sebelum membuat sebuah kliping, tentukan terlebih dahulu tema yang akan diangkat. Jika kliping dibuat untuk kepentingan pribadi, tema dapat dipilih sesuai keinginan sendiri.

2. Mengumpulkan Bahan

Setelah memilih tema, cari semua sumber informasi berbentuk tulisan maupun gambar yang berkaitan dengan tema tersebut.

Informasi dapat dicari dari koran, majalah, buku, dan media cetak lainnya. Selain media cetak, informasi juga dapat ditemukan dari internet, namun sumber yang dipilih harus situs berita resmi.

3. Menyiapkan Alat

Setelah menemukan beberapa sumber gambar dan artikel, kumpulkan alat yang akan digunakan untuk membuat kliping, seperti gunting, lem, kertas, penggaris, dan pulpen.

Jika ingin menambah hiasan pada kliping, gunakanlah spidol berwarna. Sebelum menggunting potongan berita, siapkan juga kertas HVS sebagai media untuk menempelkan kliping.

4. Menggunting Bahan

Pilih bagian yang akan digunting, misalnya judul, gambar, atau isi berita. Gunting bahan dengan rapi dan pastikan semua bagian artikel tergunting dengan baik. Cara mengguntingnya dapat disesuaikan dengan kreasi masing-masing.

5. Menempelkan dan Menyusun

Sebelum menempelkan bahan kliping pada media kertas, susun dan urutkan setiap bahan berita sesuai dengan tanggal dan tahun terbitnya. Setelah ditempel, sertakan sumber dari informasi yang dipilih.

6. Buat Sampul dan Isi

Sampul atau cover kliping dapat dibuat dengan sederhana, cukup dengan menuliskan judul dan nama penyusunnya. Selanjutnya, buat kata pengantar, daftar isi, dan daftar pustaka. Bagian ini boleh diketik dengan komputer atau laptop.

7. Jilid

Usai membuat sampul dan menyusun isinya, jilid kliping menjadi satu bagian agar menghasilkan tampilan yang rapi dan profesional. Kliping dapat dijilid secara manual menggunakan lakban dan stepler atau membawa kliping ke tukang fotokopi.

Baca Juga: 4 Contoh Kata Penutup Kliping yang Menarik

Contoh Kliping

Ilustrasi membuat kliping. Foto: Pexels

Berikut adalah beberapa contoh kliping yang bisa dijadikan referensi.

Contoh 1

Ilustrasi contoh kliping. Foto: dipersip.riau.go.id

Contoh kliping di atas berasal dari sumber koran Metro Riau. Kliping tersebut mengambil potongan berita berjudul "Lawan Corona, Warga Pekanbaru Semprot Disinfektan Mandiri".

Contoh 2

Ilustrasi contoh kliping. Foto: kliping.jogjakota.go.id

Contoh kliping di atas berasal dari sumber koran Tribun Jogja. Kliping tersebut mengambil potongan berita berjudul "Indahnya Berbagai saat Jumat Pagi".

Contoh 3

Ilustrasi contoh kliping. Foto: utara.jakarta.go.id)

Contoh kliping di atas berasal dari sumber koran Jawa Pos. Kliping tersebut mengambil potongan berita berjudul "Dukcapil Jemput Bola ke RW".

(AAA & SFR)