Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Cara Membuat Komik yang Mudah dan Cepat untuk Pemula
10 Agustus 2021 8:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Biasanya, komik dicetak di atas kertas dan dilengkapi dengan teks. Teks dalam komik berfungsi untuk menjelaskan, melengkapi, dan memperdalam penyampaian gambar secara keseluruhan. Teks tersebut biasanya disajikan dalam gelembung-gelembung yang diselaraskan dengan gambar.
Dalam buku Organ Gerak Hewan dan Manusia/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan oleh Maryanto, komik memiliki beberapa ciri-ciri, yakni:
Cara Membuat Komik yang Mudah dan Cepat
Pembuatan komik membutuhkan dua kemampuan, yakni kemampuan menyusun cerita dan kemampuan menggambar. Tidak harus cerita atau gambar yang rumit, kreator komik harus memfokuskan diri terhadap kemampuan yang ia bisa dan berusaha maksimal.
ADVERTISEMENT
Setiawan G Sasongko dalam buku Tips Nggambar KOMIK, panduan menggambar menjelaskan cara membuat komik yang mudah dan cepat.
1. Pembuatan skenario
Skenario adalah naskah cerita dalam komik. Cerita menjadi dasar pembuatan komik. Tanpanya, pembuatan komik tidak akan bisa dimulai. Langkah pertama membuat skenario adalah menentukan tema dan judul komik. Jika tema dan judul sudah tersedia, baru setelah itu menyusun alur cerita secara garis besar.
Langkah selanjutnya adalah pemilihan tokoh beserta karakteristiknya, latar tempat, latar waktu, dan latar suasana. Setelah itu, tulis cerita secara detail dan menentukan mana yang memerlukan penulisan teks dan mana yang bisa disampaikan hanya dengan gambar.
2. Sketsa menggunakan pensil
Setelah skenario sudah jadi, kini waktunya untuk menuangkan cerita ke dalam bentuk sketsa secara garis besar. Sketsa gambar yang dibuat meliputi penciptaan tokoh sesuai karakter masing-masing dan beberapa kejadian utama.
ADVERTISEMENT
3. Tahap pensiling dan penintaan
Sketsa dilanjutkan dengan tahap pensiling dan penintaan untuk menyempurnakan gambar yang masih berbentuk sketsa menjadi gambar yang berkarakter sehingga tampak hidup. Di tahap ini pula latar tempat dan waktu dibuat menjadi lebih detail dan terlihat jelas.
Jika komik yang dibuat adalah komik hitam putih, maka tahap pembuatan komik cukup sampai di sini. Namun, jika yang dibuat adalah komik berwarna, maka dilanjutkan ke tahap pewarnaan.
4. Tahap pewarnaan
Pewarnaan pada komik akan memberikan suasana yang lebih hidup dan lebih indah.
(ULY)